News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Momen Khusyuk Megawati Ziarah ke Makam Korban Pengepungan Leningrad di St Petersburg

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri berziarah ke pemakaman massa korban pengepungan Leningrad di Piskaryovskoye Memorial Cemetery, St Petersburg, Rusia, pada Rabu (18/9/2024)

Setelah itu, Megawati diajak ke museum di kawasan makam. 

Krutoy, yang didampingi pemandu menjelaskan ke Megawati, sejarah pengepungan Leningrad (kini St Petersburg) yang memicu bencana kemanusiaan mengerikan.

Megawati sangat memperhatikan penjelasan itu dan sesekali bertanya sambil menunjuk galeri foto yang dipajang di museum.

Sebagai informasi, pengepungan Leningrad oleh pasukan Nazi itu membuat warga di dalam kota terbesar kedua di Uni Soviet tersebut kelaparan dan mulai terserang penyakit. 

Pengeboman juga terus dilakukan untuk menghancurkan kekuatan Uni Soviet saat itu. Pengepungan Leningrad oleh Nazi membuat warga hanya memiliki 125 gram roti untuk dimakan per hari saat musim dingin melanda.

Kelaparan akut yang dipicu pengepungan tersebut juga membuat warga memakan segalanya, mulai dari hewan peliharaan, kosmetik, kertas dinding atau wallpaper bahkan kanibalisme pun terjadi. 

Hampir 2.000 orang ditangkap saat itu karena melakukan praktik kanibalisme pada 1942. Mayat-mayat korban pengepungan bahkan bergelimpangan di jalanan.

Harapan kembali muncul bagi penduduk Leningrad saat serangan balasan Pasukan Soviet pada Januari 1943 sedikit meredakan situasi. 

Keadaan telah berubah pada Perang Dunia II; Uni Soviet bergerak maju perlahan menuju kemenangannya pada Februari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad di tengah kondisi yang tidak manusiawi.

Kemajuan pasukan Uni Soviet di sekitar Leningrad membuat koridor darat terbuka untuk membawa pasokan. Pasukan Soviet butuh waktu hingga 27 Januari 1944 untuk benar-benar memukul mundur Nazi dan mencabut blokade. Kemenangan Soviet ini menjadi titik balik dalam melawan Nazi yang akhirnya kalah pada Perang Dunia kedua.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini