Menanggapi kabar tersebut, pada hari Kamis (19/9/2024) Icom mengaku tengah melakukan investigasi mengenai perangkat radio dua arah mereka yang digunakan sebagai senjata Israel di Lebanon.
“Pagi ini, media dunia melaporkan bahwa perangkat radio dua arah dengan logo Icom telah meledak di Lebanon,” kata perusahaan dalam pernyataannya.
Guna mengetahui lebih lanjut terkait penggunaan produk mereka sebagai alat perang, Icom mengaku info lebih lanjut akan dibagikan melalui saluran media ofisial mereka.
(Tribunnews.com)