News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Rusia Pusing Rebut Selidovo, Siasat Turki Keluar dari Uni Eropa

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri upacara peluncuran pipa gas TurkStream, di Istanbul, Turki pada 8 Januari 2020. Kabar populer di kanal internasional Tribunnews telah terangkum dalam sehari terakhir, mulai Rusia pusing rebut Selidovo hingga siasat Turki keluar UE

"Aqil tengah bertemu dengan komandan senior pasukan operasi khusus lainnya di sebuah gedung di Beirut; 15 perwira senior lainnya tewas dalam serangan itu," tulis laporan RNTV.

IDF mengklaim Ahmed Wabi, kepala unit pelatihan Hizbullah dan mantan komandan pasukan Radwan, juga tewas dalam serangan itu.

"Nama-nama lain dalam pernyataan itu meliputi: Samer Halawi, komandan wilayah pesisir; Abbas Muslimani, komandan wilayah Qana; Abdullah Hijazi, komandan wilayah Ramim Ridge; Muhammad Reda, komandan wilayah Khiam; Hassan Madi, komandan wilayah Gunung Dov; Hassan Abd al-Satar, kepala operasi; dan Hussein Hadraj, kepala staf," kata laporan tersebut.

SELANJUTNYA>>>

4. Anies di jepang Mengaku Pengangguran

Di hadapan Universitas Sophia Tokyo, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku saat ini dirinya seorang pengangguran.

Bahkan Anies di hadapan 200-an orang mahasiswa itu siap kerja jika ditawari pekerjaan. 

 "Saya pengangguran saat ini karena tidak bekerja kepada siapapun. Kalau ada yang mau mempekerjakan saya silakan," kata Anies, Jumat (20/9/2024) sore.

Anies menegaskan dirinya tidak berencana untuk mengajar di kampus.

"Masa depannya saya adalah memberikan lecture kemana-mana. Kalau ada yang mau mengundang saya silakan saja tapi saya tidak kembali mengajar ke universitas," kata mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Di bagian lain Anies menegaskan masih banyak sekali orang baik di Republik Indonesia saat ini yang bisa terlihat dari aksi protes saat ada kebijakan yang tidak benar. 

“Ketika ada yang tidak benar di Indonesia banyak sekali yang turun ke jalan unjuk rasa memprotes ketidak benaran yang terjadi saat ini.  Masih banyak artinya orang yang baik di Republik Indonesia ini,” kata Anies.

Dikatakannya, di era digital saat ini bisa dishare kepada banyak orang.

“Aktif di dunia digital dan men-share merupakan best practices di dunia terutama bagi anak muda saat ini.

Jangan mempersoalkan di mana anda berada, di Karawang  atau di Kanagawa karena bisa koneksi ke mana pun di mana pun dengan baik. Jadi semua tetap bisa memonitor negara kita di mana pun anda berada," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini