Sementara itu, Radio Angkatan Darat Israel menyatakan serangan tersebut datang dari timur.
“Setidaknya satu intersepsi terdeteksi setelah serangkaian sirene di wilayah Beit Shean dan Tiberias," lapor Channel12 Israel.
Baca juga: Klaim Siap Tingkatkan Tekanan, Israel Ancam Hizbullah: Mereka akan Terima Pukulan Lagi dan Lagi
Pertahanan Udara Israel Mencegat Beberapa Drone
Tentara Israel mengatakan sistem pertahanan udaranya mendeteksi sebuah drone yang diluncurkan dari Irak dan melintasi perbatasan Israel dari arah Suriah.
Setelah itu, beberapa rudal pencegat diluncurkan ke sana.
"Tidak ada laporan mengenai korban jiwa," kata tentara Israel dalam pernyataannya pada Minggu malam, yang menunjukkan masalah tersebut telah selesai.
Setidaknya, Israel menembak jatuh pawai drone yang diluncurkan dari Irak yang mencapai Tiberias dan Beisan.
"Israel menembak jatuh dua dari empat drone yang memasuki wilayah udara Israel. Satu drone menghantam pangkalan militer Israel di Lembah Yordan," kata koresponden Al-Arabiya.
Faksi-faksi perlawanan yang bergabung dalam poros perlawanan Iran mengumumkan telah menargetkan Israel untuk kelima kalinya pada Minggu kemarin.
Perlawanan Irak mengatakan operasi terhadap Israel akan meningkat setelah peluncuran pawai drone Al-Arfad di Lembah Jordan kemarin.
Perlawanan Irak bergabung dalam perlawanan terhadap Israel setelah Hamas di Jalur Gaza meluncurkan operasi pada 7 Oktober 2023, yang disusul oleh Hizbullah di Lebanon selatan pada 8 Oktober 2023.
(oln/khbrn/*)