“Misil yang menyerang Tel Aviv pada hari Minggu bukanlah bagian dari respons terhadap pemboman pelabuhan Hodeidah. Operasi akan terus berlanjut sampai agresi terhadap Gaza berhenti," kata Nasr al-Din Amer.
“Kami bertujuan untuk memperluas kemampuan kami untuk menyerang sasaran apa pun di seluruh wilayah pendudukan Palestina, dan kami berupaya mencapainya dengan kecepatan tinggi," lanjutnya, seperti diberitakan Lebanon24.
Sejak 19 November 2023, Houthi menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah untuk menekan Israel agar menghentikan agresinya di Jalur Gaza.
Sementara Hizbullah bergabung dalam perlawanan sejak 8 Oktober 2023 dengan menyerang sasaran militer Israel di perbatasan Lebanon selatan dan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.
Houthi dan Hizbullah bersumpah tidak akan menghentikan serangannya sampai Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza, mencabut pengepungan di Jalur Gaza, hingga menjamin masuknya bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.
Milisi Irak Sudah Serang Israel
Dari Irak, Koalisi Perlawanan di negara tersebut mengumumkan pemboman terhadap sasaran militer Israel di kawasan Lembah Jordan dengan segerombolan drone pada Minggu (22/9/2024).
“Sebagai kelanjutan dari pendekatan kami untuk melawan pendudukan, mendukung rakyat kami di Palestina, dan sebagai tanggapan terhadap pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua, para Mujahidin Perlawanan Islam di Irak menyerang hari ini, Minggu (22/9/2024), dengan drone Al-Arfad," kata Perlawanan Irak dalam pernyataannya.
"Sebuah target di Lembah Jordan, di wilayah pendudukan kami. Ini adalah serangan kelima hari ini terus menghancurkan benteng musuh dengan kecepatan yang semakin meningkat," lanjutnya.
Ada laporan pawai drone tersebut menghantam pangkalan militer di kawasan Lembah Jordan.
Pawai serangan itu juga mencapai perbatasan Tubas dan Jenin di Tepi Barat.
Sirene dibunyikan setelah Perlawanan Irak mengumumkan peluncuran drone menuju Golan.
Sementara sirene dibunyikan di Beit Shean dan Tiberias di Lembah Jordan untuk pertama kalinya sejak Oktober, menurut laporan media-media Israel pada Minggu malam.
"Sirene terdengar di wilayah selatan Dataran Tinggi Golan dan Danau Tiberias karena tentara Israel khawatir akan infiltrasi drone ke dua wilayah tersebut," lapor surat kabar Yedioth Ahronoth.
Menurut surat kabar tersebut, tentara Israel sedang menjajaki kemungkinan mendeteksi drone atau rudal.