News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

AS Akui Israel Lah yang Langgar Gencatan Senjata di Lebanon Selatan, Hizbullah Terpancing Membalas

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang penduduk desa Zibqin di Lebanon selatan mengangkat gambar pemimpin Hizbullah yang terbunuh, Hassan Nasrallah, berdiri di tengah kehancuran pada tanggal 27 November 2024, saat orang-orang yang melarikan diri dari perang antara Israel dan Hizbullah kembali untuk memeriksa rumah mereka setelah gencatan senjata antara pihak yang bertikai mulai berlaku. - Berdasarkan ketentuan kesepakatan yang menghentikan perang, militer Lebanon mulai memperkuat kehadirannya di selatan negara itu, tempat Hizbullah telah lama berkuasa. (Photo by Anwar AMRO / AFP)

Israel membalas serangan Hizbullah tersebut yang dilaporkan menghantam daerah antara desa Houmin al-Fawqa dan Deir al-Zahrani dekat Sungai Litani di Lebanon selatan – menurut koresponden RNTV.

Serangan udara tambahan menargetkan wilayah al-Brij di Iqlim al-Tuffah, Shabil di al-Rayhan, dan wilayah antara Wadi Azza dan Houmin al-Fawqa. Wilayah lain yang diserang termasuk lokasi antara Loueizeh, Safi, dan Mlaih.

Sebelumnya, lembaga penyiaran publik Israel, KAN melaporkan kalau Menteri Pertahanan Israel Katz telah menyetujui serangan terhadap Hizbullah.

Tel Aviv juga telah memberi tahu Washington tentang rencananya untuk melakukan serangan tersebut sebagai tanggapan atas serangan Hizbullah baru-baru ini.

Eselon keamanan Israel meyakini bila serangan Hizbullah ini tidak dibalas maka akan dapat membuat kelompok Lebanon tersebut semakin berani dan membahayakan rencana gencatan senjata jangka panjang.

Sebelumnya hari ini, Hizbullah mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah melancarkan serangan peringatan sebagai tanggapan atas pelanggaran berulang “Israel” terhadap perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku Rabu lalu.

“Serangan itu menargetkan situs militer Roueisat Al-Alam di perbukitan Kfar Shuba, Lebanon yang diduduki,” kata pernyataan kelompok Lebanon itu.

Ditambahkannya, pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan “Israel” termasuk “tembakan terhadap warga sipil, serangan udara di berbagai wilayah Lebanon yang mengakibatkan jatuhnya korban dan cedera warga sipil, serta pelanggaran terus-menerus wilayah udara Lebanon oleh pesawat Israel yang mencapai ibu kota, Beirut” yang memicu tindakan ini.

“Meskipun telah berkali-kali mengajukan permohonan kepada otoritas terkait untuk menghentikan agresi ini, tidak ada satu pun resolusi yang dicapai.”

“Peringatan telah disampaikan,” demikian simpulan pernyataan Hizbullah.

Israel Tuding Iran Pasok Senjata ke Hizbullah Saat Suriah Membara

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah sepertinya tak berarti kedua belah pihak menurunkan tensi ketegangan.

Hal ini bisa dilihat dari tudingan liar terbaru dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepada Hizbullah pada Senin (2/12/2024), awal pekan ini.

Alih-alih mencoba menurunkan tensi di saat gencatan senjata terjadi, IDF memprovokasi Hizbullah dengan tudingan keras yang disampaikan ke media massa.

Tindakan tersebut, tercerminkan dari ucapan Juru Bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, saat ia berbicara kepada Sky News Arabia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini