News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel

Jeju Air Terancam Tak Boleh Terbang 150 Hari Buntut Tragedi di Bandara Muan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel forensik polisi dan pejabat Biro Investigasi Nasional bekerja di lokasi kejadian pesawat Boeing 737-800 Jeju Air jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Muan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada 31 Desember 2024. - Boeing 737 -800 membawa 181 orang dari Thailand ke Korea Selatan ketika pesawat tersebut jatuh pada saat kedatangan pada tanggal 29 Desember, menewaskan semua orang di dalamnya -- kecuali dua pramugari yang ditarik dari kecelakaan tersebut. puing-puing bencana penerbangan terburuk di tanah Korea Selatan. (Photo by YONHAP / AFP)

Selain itu, Jeju Air mengungkapkan bahwa sejumlah pembayaran di muka sebesar 260 miliar won ($177 juta) yang diterima telah terancam setelah pelanggan membatalkan reservasi.

“Beberapa bagian dari 260 miliar won telah dibatalkan," kata Song. “Namun, kami telah mendapatkan reservasi baru [dan] kami telah mengamankan 140 miliar won dalam bentuk tunai."

Jeju Air juga telah mencapai kesepakatan dengan keluarga korban terkait dukungan keuangan pemakaman.

Akan tetapi masih dalam proses negosiasi dengan perusahaan asuransi mengenai pembayaran klaim asuransi.

Kronologi Kecelakaan Jeju Air

Kecelakaan Jeju Air terjadi pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Mengutip The Korea Herald, maskapai berbiaya rendah itu awalnya diperingatkan oleh petugas menara kontrol tentang potensi serangan burung.

Insiden ini terjadi saat pesawat berusaha melakukan pendaratan awal setelah pukul 09.00 waktu setempat.

Pilot sempat mengeluarkan peringatan "mayday" sebelum mencoba mendarat kembali.

Setelah itu, komando lalu lintas udara memberikan izin bagi pesawat untuk mendarat dari arah yang berlawanan.

Video dramatis menunjukkan pesawat mencoba "pendaratan miring" tanpa roda pendaratan yang diaktifkan.

Rekaman video menunjukkan pesawat meluncur di sepanjang landasan pacu dengan asap mengepul.

Kecepatan yang tidak terkendali membuat pesawat keluar dari landasan.

Pesawat akhirnya menabrak dinding di ujung landasan dan terbakar.

"Mendengar ledakan keras diikuti oleh serangkaian ledakan," kata saksi yang dikutip Yonhap.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini