Untungnya bagi banyak orang, alergi tidak berpengaruh pada apapun setidaknya hanya membuat tidak nyaman.
Namun untuk beberapa orang reaksi pada alergi dapat berujung pada anafilaksis.
Perlu diketahui anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan dalam beberapa kasus mengancam keselamatan hidup.
Pasalnya selama anafilaksis sejumlah histamin dilepaskan ke dalam tubuh, sehingga menyebabkan respons inflamasi.
Gejalanya bisa termasuk kesulitan bernapas, sakit kepala, sakit perut, kram, diare, kecemasan, pembengkakan kaki, tangan, bibir, mata, dan kadang-kadang alat kelamin.
Bahkan anafilaksis bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.
6. Paparan terus menerus terhadap hewan mengurangi alergi
Ada kepercayaan umum bahwa jika seseorang dengan alergi kemudian menghabiskan waktu dengan hewan jenis tertentu maka alerginya perlahan akan membaik.
Sayangnya kepercayaan tersebut hanyalah mitos belaka.
Faktanya, beberapa pemilik hewan peliharaan secara bertahap dapat menjadi alergi terhadap hewan peliharaan mereka seiring waktu.
Penelitian Dr. Mehdizadeh menjelaskan bahwa sistem kekebalan tubuh prima terhadap alergen akan menurun jika terus menerus bersama dengan hewan peliharaan.
Artikel Tips Kesehatan lainnya di sini
(Tribunnews/Triyo)