News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Penyandang Penyakit Tidak Menular Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Cek Kesehatan Lewat Teknologi

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyandang Penyakit Tidak Menular (PTM) atau Non-Communicable Diseases (NCDs) adalah kelompok berisiko lebih tinggi menghadapi pandemi covid-19. Cek kesehatan melalui teknologi menjadi solusi.

Caranya sederhana pasien diminta untuk mengisi informasi-informasi mengenai kondisinya melalui sebuah aplikasi.

Salah salah satu aplikasi yang dipakai dokter di London untuk kepentingan tersebut adalah Atom5™ dari Aparito.

Berbagai fitur pada aplikasi ini memudahkan pasien untuk memberikan informasi secara detail mengenai kondisi kesehatannya.

Tujuannya agar para tenaga medis dapat dengan mudah melakukan analisis untuk memberikan diagnosis kepada pasien.

Aplikasi telepon seluler ini bahkan menyediakan teknologi analisis yang bisa memperbaharui kondisi kesehatan pasien setelah kunjungan.

Teknologi ini terintegrasi ke wearable devices seperti smartwatch sehingga berbagai aspek kesehatan pasien bisa dilacak, dianalisis, dan diperbaharui secara otomatis.
Menyadari bahwa data-data pribadi kesehatan adalah materi sensitif, Aparito berkomitmen untuk menjamin keamanan data pengguna dan telah lulus uji sertifikasi keamanan siber ISO/IEC 27001.

Contoh penggunaan dan penyedia layanan di atas layak memotivasi pertumbuhan industri layanan kesehatan berbasis digital dalam negeri.

Di Indonesia, telemedicine adalah kategori yang bertumbuh pesat selama pandemi Covid-19, didukung perusahaan penyedia kenamaan seperti Halodoc, Good Doctor, Alodokter, KlikDokter dan beberapa lainnya yang juga merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Indonesia.

Melihat perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di tiga negara tersebut, Indonesia, Malaysia dan juga Inggris, pemanfaatan teknologi digital untuk perawatan pasien PTM memberikan dampak yang sangat positif.

Teknologi digital memudahkan para pasien untuk tetap mendapatkan perawatan yang layak di masa pandemi.

Selain konsultasi secara digital, inovasi-inovasi masa depan layanan medis berbasis teknologi digital perlu didukung secara kolektif oleh pemerintah, LSM dan juga masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini