Dokter mata akan merekomendasikan Anda untuk menggunakan kacamata dan lensa kontak khusus.
Kedua benda tersebut bermanfaat dalam membantu Anda membedakan jenis warna.
Sementara itu, menurut Mayo Clinic, kebanyakan buta warna bawaan lahir tidak bisa disembuhkan dan menetap seumur hidup.
Sedangkan buta warna yang muncul karena efek samping minum obat tertentu atau gangguan mata tertentu terkadang bisa diatasi.
Baca juga: Jenis-Jenis Buta Warna dan 5 Macam Tes untuk Mengetahuinya
Baca juga: Cara Mencegah Buta Warna Lengkap dengan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gejala Buta Warna
Masih dilansir healthline.com, gejala buta warna yang paling umum adalah terjadinya perubahan dalam penglihatan Anda.
Misalnya, Anda mungkin sulit untuk membedakan antara merah dan hijau dari lampu lalu lintas.
Warna mungkin tampak kurang cerah dari sebelumnya.
Nuansa warna yang berbeda, namun semuanya terlihat sama.
Buta warna sering terjadi pada usia muda, ketika anak-anak belajar mengenal warna.
Pada beberapa orang, masalahnya tidak terdeteksi karena mereka telah belajar mengasosiasikan warna tertentu dengan objek tertentu.
Misalnya, mereka tahu bahwa rumput itu hijau, jadi mereka menyebut warna yang mereka lihat hijau.
Jika gejalanya sangat ringan, seseorang mungkin tidak akan menyadari bahwa mereka telah melewatkan warna tertentu.
Faktor Penyebab Buta Warna