News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manfaat dan Kelemahan dari Inhalasi Hidrogen, Mengurangi Peradangan pada Pasien Asma

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi inhalasi hidrogen. - Inhalasi hidrogen memberikan banyak manfaat namun juga terdapat kelemahannya. Dapat berperan sebagai anti inflamasi bagi penderita asma hingga menyembuhkan penyakit Covid-19.

Penggunaan hidrogen telah terbukti mendukung memori yang sehat dalam penelitian pada hewan yang melihat memori dan fungsi motorik setelah injeksi hidrogen.

Hidrogen mendukung sumbu HPA selama stres ringan, efeknya tahan lama karena ketahanan terhadap stres meningkat melampaui waktu pemberian.

2. Terapi Hidrogen untuk Asma

Orang yang menderita asma mungkin menemukan bahwa terapi hidrogen memberikan bantuan dengan menggunakan pendekatan alami, daripada obat-obatan.

Sebuah studi klinis yang dilakukan oleh BioMed Central menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Inhalasi gas hidrogen meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi peradangan saluran napas pada model tikus asma yang mungkin terkait dengan penghambatan proses stres oksidatif.

Stres oksidatif dianggap sebagai mekanisme penting dalam patogenesis asma.

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada obat untuk asma, dan asma tetap menjadi penyakit saluran napas kronis yang umum di seluruh dunia.

Baca juga: Netralisir Radikal Bebas dengan Inhalasi Hidrogen, Bantu Tingkatkan Imun di Masa Pandemi

3. Hidrogen sebagai Terapi Penderita Covid-19

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, air dan inhalasi hidrogen bantu pemulihan pasien Covid-19 di Tiongkok.

Demikian Dr. Zhong Nanshan, Ahli Epidemologi dan Penasihat Medis Senior Covid-19 Pemerintah Tiongkok, seperti dilansir di CGTN Tiongkok, April 2020 lalu.

“Selain itu, ada juga suatu jurnal yang merangkum penelitian manfaat hidrogen untuk kasus-kasus pandemi berjudul ‘An overview of SARS-CoV-2 (COVID-19) Infection and the Importance of Molecular Hydrogen as an Adjunctive Therapy’ pada Juli 2020 oleh University of the West of England,” jelas Leonardo Wiesan, pendiri LiveWell Global perusahaan yang mendistribusikan Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler, mesin portabel air dan inhalasi hidrogen yang dibuat di Korea Selatan dengan berbagai sertifikasi internasional.

Leo menuturkan permintaan Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler terus meningkat.

Mesin portabel hidrogen ini menghasilkan kadar hidrogen mencapai 1500 ppb (parts per billion) dan mengandung antioksidan yang baik untuk bantu tingkatkan imunitas tubuh.

Baca juga: Dibicarakan Peneliti Dunia, Inhalasi Hidrogen Disebut Bisa Bantu Perawatan Pasien Covid-19 di Cina

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini