Kelemahan Terapi Inhalasi
Dikutip dari Universitas Surya Darma, terapi inhalasi memiliki kelemahan sebagai berikut:
- Beberapa variabel (pola nafas yang benar, tatacara penggunaan alat atau generator aerosol) dapat mempengaruhi deposisi paru dan reproduktifitas dosis;
- Dosis yang tepat sering tidak tercapai sehingga dapat terjadi kekurangan atau sebaliknya;
- Deposisi orofaringeal dapat menyebabkan absorbsi sistemik;
- Iritasi orofaringeal menyebabkan penyumbatan, nausea, vomitus, dan aerofagi;
- Membutuhkan peralatan khusus dan mahal;
- Ketersediaan berbagai macam jenis alat akan membingungkan pasien dan klinisi;
- Keterbatasan informasi tentang standarisasi teknik inhalasi kepada klinisi akan mengurangi keefektifan;
- Pemberian secara inhalasi lebih kompleks dibandingkan oral.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)