News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu Diseksi Aorta? Ini Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Pencegahannya

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai diseksi aorta, mulai dari gejala, penyebab, faktor risiko, dan cara pencegahan.

Diketahui, diseksi aorta lebih banyak terjadi pada pasien berjenis kelamin laki-laki dengan usia lanjut di atas 65 tahun.

Simak gejala, penyebab, faktor risiko, dan pencegahan diseksi aorta yang dikutip Tribunnews.com dari mayoclinic.org.

Gejala Diseksi Aorta

Gejala diseksi aorta mirip dengan masalah jantung lainnya, seperti serangan jantung.

Tanda dan gejala yang khas dari diseksi aorta, meliputi:

- Nyeri dada atau punggung bagian atas yang tiba-tiba parah, sering digambarkan sebagai sensasi robek atau robek, yang menyebar ke leher atau punggung;

- Sakit perut parah yang tiba-tiba;

- Penurunan kesadaran;

- Sesak napas;

- Gejala yang mirip dengan stroke, termasuk masalah penglihatan mendadak, kesulitan berbicara, dan kelemahan atau kehilangan gerakan (kelumpuhan) di satu sisi tubuh;

- Denyut nadi lemah di satu lengan atau paha dibandingkan dengan yang lain;

- Sakit kaki;

- Kesulitan berjalan;

Penyebab Diseksi Aorta

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini