News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Rabies Menyebar di 10 Provinsi, Apa Itu Rabies, Bagaimana Cara Penanganannya Jika Terinfeksi?

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis Rumah Sakit Hewan (RSH) Jawa Barat menyuntikan vaksin rabies kepada seekor anjing dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) dengan tema Jabar Kick-Out Rabies 2022 di Cihampelas Walk (Ciwalk), Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/9/2022). Apa itu rabies dan bagaimana penanganannya jika terinfeksi virus rabies? (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Anda dapat memperoleh suntikan cepat (rabies immune globulin) untuk mencegah virus itu menginfeksi tubuh anda.

Ini diberikan jika anda belum mendapatkan vaksin rabies, injeksi ini diberikan di dekat area di mana hewan tersebut menggigit anda jika memungkinkan.

Vaksinasi dilakukan sesegera mungkin setelah gigitan.

Serangkaian vaksinasi rabies diperlukan untuk membantu tubuh anda belajar mengidentifikasi dan melawan virus rabies.

Vaksinasi rabies diberikan sebagai suntikan pada bagian lengan, jika sebelumnya anda belum pernah mendapatkan vaksin rabies.

Anda akan menerima empat suntikan selama 14 hari, jika anda telah mendapatkan vaksin rabies, anda akan mendapat dua suntikan selama tiga hari pertama.

Prosedur untuk menentukan apakah seekor hewan terkena rabies dilakukan secara berbeda-beda tergantung situasi.

Hewan peliharaan dan hewan ternak

Kucing, anjing dan musang yang menggigit dapat diamati selama 10 hari untuk melihat apakah mereka menunjukkan tanda dan gejala rabies.

Jika binatang itu menggigit namun anda tetap sehat selama masa observasi, maka tidak ada rabies dan anda tidak memerlukan suntikan rabies.

Hewan peliharaan dan hewan ternak lainnya pun dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus.

Bicaralah dengan dokter anda dan pejabat kesehatan masyarakat setempat untuk menentukan apakah anda harus menerima suntikan rabies.

Hewan liar yang bisa ditangkap

Hewan liar yang bisa ditemukan dan ditangkap, seperti kelelawar yang masuk ke rumah anda dapat dibunuh dan diuji rabies.

Tes pada otak hewan dapat mengungkapkan virus rabies, jika hewan itu tidak memiliki rabies, maka anda tidak perlu suntikan.

Namun jika hewan yang menggigit anda tidak dapat ditemukan, diskusikan situasinya dengan dokter dan dinas kesehatan setempat.

Dalam kasus tertentu, mungkin paling aman untuk berasumsi bahwa hewan tersebut menderita rabies dan melanjutkan dengan suntikan rabies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini