Selain itu ia pun menghimbau pada orangtua untuk mengurangi bahkan berhenti merokok.
Satu batang rokok bisa membeli satu butir telur sebagai sumber protein hewani.
Di sisi lain, rokok juga memberikan dampak yang berbahaya pada anak.
Dampak perokok pasif baik dari asap atau sisa asap di baju dan benda lain sama-sama berbahaya.
Selain itu, rokok elektrik juga sama berbahaya.
Baca juga: Dorong Pencegahan Stunting, Warga LDII Gerakkan Ekonomi Rp 652 Miliar untuk Kurban
"Semoga lancar Indonesia menuju Generasi Emas 2045," pungkasnya.