TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang memang mengeluhkan nyeri seperti nyeri punggung, nyeri rahang, ataupun bagian lain.
Bagaimana menurut dokter mengenai nyeri tersebut?
Dokter spesialis bedah saraf, dr. Ibnu Benhadi menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas.com.
"Dari statistik atau dari penelitian para ahli, nomor satu itu sakit kepala ya. Telat gaji, puyeng sakit kepala, ditinggal pacar sakit kepala,. Kemudian dari statistik kayaknya nyeri pinggang. Itu yang paling sering dikeluhkan," kata dr. Ibnu Benhadi
Baca : Bahas Genomic, Ada Pakar Genomic dari Inggris Hadir di FKG Unhas, Ini Kegiatannya
Mungkin ada keluhan dari masyarakat, sakit gigi. Sumber atau penyebab nyeri itu benar-benar harus dicari akarnya. Kalau kita bisa tahu tepat dimana sumber nyeri itu, pengobatannya akan berhasil tuntas," lanjutnya
Misalkan nyeri karena mengunyah dibagian kiri terus, tidak selalu begitu dan berarti ada sesuatu pada gigi seperti gigi berlubang, atau peradangan pada gusi.
Baiknya memang harus ke dokter gigi untuk mengetahui kelainan atau permasalahan mengenai nyeri yang dikeluhkan.
"Ya mungkin yang nyeri pinggang juga karena mungkin posisi duduk waktu kerja terlalu lama. Mungkin bisa diantisipasi ya ini, rekan-rekan kita, dokter spesialis olahraga, dokter fisioterapi itu bisa memberikan saran atau memberikan kisi-kisi lah, bagaimana posisi yang bagus," imbuhnya
Sebenarnya sederhana aja ya, kalau kita mislakan banyak kerja di belakang meja, kita harus benar-benar membuat suasana kerja kita itu nyaman, ergonomis, senyaman mungkin," jelas dr. Ibnu
Karena itu sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh kita.
"Ngetik, kalau cuma lima menit gak masalah. Ini berjalan setengah jam, satu jam, ini ototnya (bagian pinggang) ketarik sebelah. Begitu selesai tu 'Aduh sakit', pasti akan terjadi demikian," ujarnya
Seperti halnya monitor yang harus sejajar dengan mata.
Monitor terlalu tinggi bisa menyebabkan leher nyeri dan bila terlalu menunduk, paka punggung akan terasa sakit.
Baca : Terima dan Hargai Diri Sendiri jadi Poin Penting dalam Menjaga Kesehatan Mental, Ini Cara Lainnya
"Aturlah posisi kerja itu senyaman mungkin. Kalau ngetik, posisi siku harus nyaman, kalau perlu ada sandaran di tangan biar bahu gak tegang. Trus ingat, setiap satu jam atau bahkan setengah jam, cuci mata, tengok sana, tengok sini. Kalau perlu berdiri, stretching sedikit." pungkas dr. Ibnu Benhadi
Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com, bersama dengan dr. Ibnu Benhadi, Sp.Bs (K). Seorang dokter spesialis bedah saraf dari Brain and Spine Center RS Bunda Menteng.
(TribunHealth.com/PP)