TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq angkat bicara menanggapi hasil Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Seperti diketahui survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Partai Perindo meraih elektabilitas 4,8 persen dalam survei yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 itu.
"Perindo hampir 5 (persen)," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya secara daring via kanal Youtube, Minggu (22/1/2023).
Raihan itu terbilang tertinggi di antara parpol nonparlemen lainnya.
Hasil survei LSI itu juga menempatkan Perindo di atas tiga partai parlemen, yaitu PKB 4,7 persen, PPP 2,2 persen dan PAN 0,6 persen.
Menanggapi capaian itu, Ahmad Rofiq memberikan apresiasinya atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kerja nyata dari program-program Partai Perindo.
"Ini menjadi bukti bahwa apa yang dilakukan oleh Partai Perindo sudah sangat tepat sasaran, karena daya terima masyarakat yang terus meningkat," kata Rofiq, Minggu (22/1/2023).
Rofiq menuturkan raihan dalam survei LSI tersebut juga menjadi penyemangat bagi seluruh pengurus dan kader Partai Perindo untuk merebut suara double digit pada Pemilu 2024, sebagaimana arahan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
"Hasil survei ini membuat Partai Perindo semakin bersemangat untuk semakin bekerja keras lagi agar double digit yang dicanangkan oleh ketua umum dapat terwujud di Pemilu 2024," jelas Rofiq.
Dalam data yang dipaparkan LSI, Partai Perindo masuk ke dalam tujuh besar parpol yang diprediksi lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.
"Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini?" tulis daftar pertanyaan menyoal elektabilitas yang diajukan LSI.
Baca juga: Ziarahi Makam Syiah Kuala Sekaligus Konsolidasi, Ini Pesan TGB ke Kader Partai Perindo Aceh
PDIP Masih Teratas
Berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru, elektabilitas PDIP berada di posisi pertama dengan angka 22 persen.
Pada posisi kedua ada Partai Gerindra 12,1 persen, Demokrat 7,1 persen, Golkar 6,7 persen, dan Nasdem 5,0 persen.