Di simulasi kedua antara Prabowo vs Anies, lagi-lagi eks Gubernur DKI Jakarta ini 'kalah'.
Elektabilitas Prabowo meningkat menjadi 43,8 persen, dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sebesar 38,3 persen.
Sedangkan elektabilitas Anies kembali turun dibandingkan Oktober 2022, dari yang sebelumnya 40,8 persen, kini hanya 37,3 persen.
"Untuk simulasi dua tokoh atau head to head calon presiden, pada simulasi pertama Ganjar Pranowo unggul dengan 47,3 persen, disusul Anies Baswedan dengan 35,4 persen."
"Pada simulasi kedua, Prabowo Subianto unggul dengan 43,8 persen, disusul Anies Baswedan dengan 37,3 persen," tandasnya.
Baca juga: Politisi Senior Sebut Anies Baswedan Problem Bagi Koalisi Lain
Survei terbaru ini dilakukan pada 25 Januari hingga 2 Februari 2023.
Populi Center melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
Ganjar Pranowo Mendominasi di 9 dari 10 Lembaga Survei
Berdasarkan catatan Tribunnews.com, Ganjar Pranowo mendominasi di sembilan dari 10 lembaga survei, berikut daftarnya:
1. Survei Algoritma
- Ganjar Pranowo 25,1 persen;
- Anies Baswedan 18,7 persen;
- Prabowo Subianto 16,6 persen.
2. Survei Simulasi 3 Nama Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Ganjar Pranowo 39,3 persen;
- Anies Baswedan 24,2 persen;
- Prabowo Subianto 23,2 persen.
3. Survei New Indonesia Research and Consulting