News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Survei Indikator: PDI Perjuangan di Posisi Pertama Top of Mind Pilihan Partai DPR RI di DKI Jakarta

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam Rilis Indikator: Peta Elektoral Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif, dan Pilkada di DKI Jakarta 2024 di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia pada Kamis (11/5/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang disampaikan pada Kamis (11/5/2023) menunjukkan PDIP berada di posisi pertama survei top of mind pilihan partai DPR RI di DKI Jakarta.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan PDIP unggul dengan 16,8 persen dukungan.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Indikator: Peta Elektoral Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif, dan Pilkada DKI Jakarta 2024 di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia pada Kamis (11/5/2023).

"Ini top of mind. Polanya tidak berubah. PDI Perjuangan unggul, 16,8%. Meskipun keunggulan PDIP dari sisi top of mind itu sedikit di bawah rata-rata nasional kalau di DKI Jakarta. Jadi DKI Jakarta itu kalau kita lihat memang lebih kompetitif," kata Burhanuddin.

"Gerindra peringkat kedua, PKS peringkat ketiga, Demokrat peringkat keempat, Nasdem, Golkar, dan seterusnya. Ini top of mind," sambung dia.

Berikut ini data hasil survei yang dipaparkannya:

PDIP: 16,8%
Gerindra: 11,3%
PKS: 8,7%
Demokrat: 5,8%
Nasdem:4,4%
Golkar: 3,6%
PAN: 1,6%
PKB: 1,6%
PPP: 1,2%
Perindo: 1,0%
PSI: 1,0%
Gelora: 0,4%
Hanura: 0,3%
PBB: 0,2%
Buruh: 0,1%
Tidak Tahu/TidakJawab/Rahasia: 41,9%

"Tentu kalau pakai top of mind ada dalam jumlah yang cukup besar, 42% masyarakat Jakarta yang tidak bisa secara terbuka menjawab pilihan partai mereka," kata Burhanuddin.

Baca juga: Survei Indikator: Secara Spontan Publik Pilih Ahok Duduki Lagi Kursi Gubernur DKI Jakarta

Namun demikian, kata dia, data tren menunjukkan pada umumnya partai-partai sedikit turun atau sedikit melemah, dan minimal stagnan, kecuali Gerindra. 

"Gerindra ini naiknya cukup tajam di bulan Maret 2023 survei terakhir yang ada di data tren lima survei terakhir kami," kata dia.

Metodologi

Sebagai informasi hasil survei tersebut didasarkan pada lima survei di DKI Jakarta dalam rentang waktu Februari 2021 sampai Maret 2023.

Dalam materi presentasi yang disampaikan Burhanuddin terkait metodologi survei, dijelaskan bahwa populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel basis survei sebanyak 820 orang, kemudian dilakukan oversampel di Dapil DKI I dan DKI II menjadi masing-masing 800 responden, sehingga total sampel yang dianalisis sebanyak 2060 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel basis sebanyak 820 responden memiloki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sampel berasal dari seluruh kota yang terdistribusi secara proporsional.

Baca juga: Survei Indikator: Masalah Keamanan Jadi 1 dari 3 Masalah Utama di DKI Jakarta

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini