Menurutnya, sejauh ini Partai Perindo memiliki begitu banyak kader-kader bagus, terutama mantan-mantan kepala daerah yang dinilai punya integritas, kompetensi dan memiliki rekam jejak baik.
"Di mana kepala daerah itu secara tidak langsung memberikan efek positif yang berimbas kepada naiknya tingkat kedisukaan yang terjadi pada Partai Perindo," terang Prayitno.
Ketiga, lanjutnya, orientasi kinerja partai yang ingin ekonomi Indonesia maju dan rakyat menjadi sejahtera.
Di sisi lain, survei Litbang Kompas juga menempatkan tingkat kepopuleran Partai Perindo mencapai 73,7% berada di peringkat ketujuh.
Popularitas Partai Perindo bahkan melampaui tiga partai parlemen, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Survei Litbang Kompas menyebutkan salah satu kerja elektoral yang terus harus dilakukan partai politik nonparlemen adalah meningkatkan daya popularitas mereka di hadapan pemilih.
Bagaimanapun, proses elektoral selalu dimulai dari hulunya, yakni popularitas.
Makin meningkatnya awareness di publik, secara tidak langsung membuka peluang pemilih mengetahui rekam jejak partai yang pada akhirnya juga membuka potensi partai tersebut untuk dipilih.
Elektabilitas
Litbang Kompas mengadakan survei terhadap partai politik pada rentang waktu 29 April-10 Mei 2023.
Hasilnya menunjukkan PDI-P merupakan partai politik dengan elektabilitas tertinggi saat survei digelar.
PDI-P meraih elektabilitas tertinggi yaitu 23,3 persen.
"Atau sedikit meningkat (0,4 persen) dibandingkan survei Januari 2023," tulis Litbang Kompas dikutip dari Harian Kompas edisi Selasa (23/5/2023).
Setelah PDI-P pada urutan kedua Partai Gerindra yang mempunyai elektabilitas sebesar 18,6 persen atau naik 4,3 persen dibandingkan hasil survei pada bulan Januari 2023.