News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Angkat Bicara Soal Jokowi Cawe-cawe: Beliau Punya Hak Politik

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah saat menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Jakarta, Kamis (1/6/2023). Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan yang sekaligus menjadi Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 yang dihadiri sejumlah elite PDIP, PPP, dan Partai Hanura. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut terlibat atau cawe-cawe kepada dirinya dalam langkah politiknya yang kini sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

Menurutnya, Presiden Jokowi memiliki hak politik untuk mendukung salah satu capres. Apalagi, dia melakukan cawe-cawe dalam statusnya sebagai kader PDIP.

"Jadi artinya kalau soal cawe-cawe sebagai kader partai, pasti beliau akan cawe-cawe karena punya hak politik," kata Ganjar saat ditemui setelah peresmian rumah aspirasi relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro Nomor 72, Jakarta Pusat pada Kamis (1/6/2023) sore.

Ganjar menilai Presiden Jokowi telah dianggapnya sebagai mentor dalam pemerintahan. Bahkan, dia juga telah mengenal ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu sejak masih menjabat Wali Kota Solo.

"Pak Jokowi mentor saya dalam pemerintahan. Dia presiden, saya gubernur. Saya kenal beliau sejak jadi wali kota, kita tim sukses beliau di gubernur, tim sukses di pilpres, dan kami dekat sekali," jelasnya.

Baca juga: Cerita Ganjar Pranowo, Ponselnya Sampai Rusak Setelah Ditunjuk Jadi Capres dari PDIP

Namun begitu, Ganjar membantah cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi diartikan sebagai intervensi politik. Khususnya agar kontestasi demokrasi bisa berjalan tidak adil sesuai keinginan Jokowi.

"Kalau cawe-cawe yang selama ini diartikan akan mengintervensi politik dalam arti keseluruhan yang kemudian menjadi tidak fair saya kira itu tidak akan terjadi," jelasnya.

Karena itu, Ganjar mempercayai Presiden Jokowi bisa memakai hak politiknya dengan bijak selalu kader PDIP dalam Pilpres 2024.

"Jadi saya sangat percaya beliau sedang menggunakan hak politiknya sekaligus sebagai kader partai," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini