Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan gerakan relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 semakin solid dan terkonsolidasi.
Penegasan Hasto itu sekaligus menepis isu bahwa relawan pendukung Presiden Jokowi saat Pilpres 2019 terpecah.
Karena ada yang mendukung Ganjar dan ada yang ke bakal capres lainnya.
Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di sela-sela rangkaian Rakernas III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Turut mendampingi, Ketua DPP PDIP Aria Bima dan Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Rano Karno.
"Yang namanya relawan kan sukarelawan, boleh mempunyai kehendak, menyampaikan aspirasinya. Jadi itu tak ada perpecahan. Yang terjadi adalah konsolidasi (mendukung Ganjar)," kata Hasto.
Baca juga: Relawan Ganjar Gelorakan Hidup Sehat dan Tanamkan Nasionalisme Bersama Warga Karawang
Hasto menyebut banyak bukti bahwa relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2019 kini solid mendukung Ganjar Pranowo.
"Beberapa waktu lalu banyak relawan pendukung pak Jokowi berkumpul di kompleks Gelora Bung Karno menyatakan mendukung Pak Ganjar," tegas Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini mengatakan partai memfasilitasi relawan Ganjar Pranowo untuk berjuang memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
"Partai pun sifatnya memfasilitasi rumah aspirasi, kemudian para relawan hadir. Nanti hari Sabtu akan ada deklarasi sukarelawan yang akan dihadiri oleh istri dari calon presiden Ganjar Pranowo, yaitu Ibu Atiqoh Ganjar Pranowo," terang Hasto.
Hasto juga menegaskan langkah Ganjar Pranowo sebagai Capres penerus kesuksesan Presiden Jokowi akan semakin kuat untuk diwujudkan.
Terlebih kini respon rakyat Indonesia sangat positif terhadap penetapan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Capres 2024.
"Baru 45 hari sejak diumumkan oleh Ibu ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pak Ganjar mengalami peningkatan elektabilitas, melampaui calon lain yang dideklarasikan empat bulan sebelumnya," ujar Hasto.
"Di situ ada dinamika yang menunjukkan dukungan itu makin kuat," tanda dia.