TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Pilpres 2024, Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru yang menampilkan dinamika pendukung, baik pendukung yang sudah mantap memilih capres (loyal voters) maupun belum mantap (swing voters) terhadap tiga tokoh yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada indikator ‘Peta Swing Voters Dan Loyal Voters Tiga Tokoh (Capres) Papan Atas,’ survei tersebut menunjukkan bahwa bakal capres Prabowo memiliki pendukung dengan loyalitas tertinggi dibanding kompetitornya, Ganjar dan Anies.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies Versi Survei LSN, Endorsement Jokowi Jadi Faktor
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menjelaskan, sebanyak 73,5 persen calon pemilih Prabowo mengaku telah mantap memilih Ketua Umum Partai Gerindra itu dan tidak akan berpindah suara ke capres lain.
“Tingkat loyalitas atau pemantapan para calon pemilih Prabowo subianto lebih tinggi dari dua kompetitor utamanya, Ganjar Pranowo dan Anies Bawedan. Sebanyak 73,5 persen calon pemilih Prabowo mengaku tidak akan swing voters capres lain di Pemilu 2024 nanti. Hanya 23,2 persen yang mengaku masih mungkin berubah (swing) ke capres lain,” katanya dalam paparan secara Virtual Zoom, Minggu (11/6/2023).
Baca juga: Hasil Survei LSN, Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies di 5 Provinsi Besar Ini
Sementara itu tingkat loyal voters dan swing voters pada Ganjar dan Anies relatif berbeda signifikan.
Sebanyak 69,8 persen calon pemilih Ganjar mengaku loyal sedangkan calon pemilih Anies yang sudah mantap baru 58,2 persen.
Adapun bila dilihat dari persebaran suara di 9 provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, Prabowo unggul di lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan. Sebanyak dua provinsi didominasi Ganjar yakni Jawa Tengah dan Lampung, sedangkan Anies Baswedan hanya unggul di DKI Jakarta.
Menariknya, hasil perolehan suara di Provinsi Jawa Timur secara metodologi sulit untuk disimpulkan siapa tokoh yang berada di papan atas karena selisih elektabilitas yang sangat tipis. Prabowo mendapat suara sebanyak 41,2 persen dan Ganjar 40,8 persen suara.
Baca juga: Prabowo Subianto Ungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai Capres Versi Survei LSN Terbaru
Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies di 5 Provinsi Besar Ini
Lembaga Survei Nasional (LSN) memaparkan hasil survei terbarunya bertajuk 'Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar'.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto unggul di 5 Provinsi besar yakni Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Sedangkan, Ganjar Pranowo mutlak unggul di dua provinsi yakni, Jawa Tengah dan Lampung.
Sementara Anies hanya berjaya di satu provinsi saja yakni DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif LSN Gema, dalam paparan secara Virtual Zoom, Minggu (11/6/2023).
“Di Jawa Barat, Prabowo unggul mutlak atas Ganjar dan Anies. Jika Pemilu dilakukan hari ini, sebanyak 53,2 persen responden asal Jawa Barat memilih Prabowo, 22,5 persen pilih Anies dan 20,4 persen memilih Ganjar, sementara 3,9% masih belum dapat menentukan pilihannya (undecided)," kata Gema.
Adapun di Provinsi Banten, keunggulan Prabowo atas Ganjar dan Anies lebih absolut.
Baca juga: Survei LSN: Milenial dan Pemilih Pemula Cenderung Pilih Prabowo Ketimbang Anies atau Ganjar
Jika Pemilu dilaksanakan hari ini sebanyak 57,3% responden memastikan pilihannya pada Prabowo, dan sebanyak 19,8% memilih Anies dan 19,2% menjatuhkan pilihan pada Ganjar, sementara 3,7% masih belum dapat menentukan pilihannya (undecided).
“Provinsi Sumatera Utara, jika Pemilu dilaksanakan hari ini Prabowo Subianto juga menang, mesti tidak semutlak di Jawa Barat dan Banten. Sebanyak 42,5% responden yang berdomisili di provinsi terbesar di luar Jawa itu menyatakan pilih Prabowo, 40,6% memilih Ganjar dan 13,2% mengaku pilih Anies, sedangkan 3,7% responden masih belum dapat menentukan pilihannya (undecided)," ujar Gema.
Sementara di Sumatera Selatan, Prabowo Subianto unggul sebanyak 38,5%, kemudian 28,7% memilih Ganjar dan 24,3% mengaku pilih Anies, sementara 8,5% responden masih undecided.
“Sulawesi Selatan, Prabowo memimpin dengan 35,6%, disusul oleh Ganjar dengan elektabilitas 30,2% dan Anies 26,5%, sementara 7,7% responden belum bisa memutuskan memilih siapa (undecided),” kata Gema.
Endorsement Jokowi Jadi Faktor
Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan elektabilitas Ketua Umum dan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mencapai 39,5 persen jika pemilihan presiden dilakukan hari ini.
Angka tersebut melampaui elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mengantongi angka 32,8 persen dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 21,9 persen.
Sementara itu sebanyak 6,8 persen responden belum menentukan pilihan (undecided voters).
Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry menjelaskan sedikitnya terdapat lima alasan mengapa elektabilitas Prabowo terus naik.
Baca juga: Kaesang di Pusaran Politik: Siap Maju Pilkada Depok, Ditawari Masuk PDIP, hingga Kaus Gambar Prabowo
Faktor pertama, kata dia, berasal dari endorsement Presiden Jokowi terhadap Prabowo dengan capaian approval rating cukup tinggi hingga 70 persen.
Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk “Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar” secara daring pada Minggu (11/6/2023).
"Kedua, mengalirnya dukungan dari basis massa Presiden Jokowi, para pendukung Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo," kata Gema dalam keterengan tertulis pada Minggu (11/6/2023).
Faktor ketiga, kata dia, yakni kapabilitas kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memiliki kinerja yang baik selama 2,5 tahun terakhir.
Hal tersebut, kata dia, juga dinyatakan dari semua lembaga survei yang ada.
"Keempat, faktor kepribadian Prabowo yang lebih banyak bersifat positif. Ketua Umum Partai Gerindra itu cenderung mengedepankan politik sejuk, tak pernah melontarkan kritik apalagi ujaran kebencian kepada para kompetitornya, dan selalu mendorong persatuan nasional," kata Gema.
Faktor kelima, lanjut dia, adalah solidnya dukungan dari mesin partai dan konstituen Partai Gerindra.
Dibandingkan dengan partai lain, lanjut dia, mesin partai dan konstituen Partai Gerindra adalah yang paling solid mendukung capres yang diusung partainya.
Baca juga: Hasil Survei LSN, Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies di 5 Provinsi Besar Ini
Lembaga Survei Nasional melaksanakan surveinya sepanjang 24 Mei-3 Juni 2023 dengan pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka terhadap responden dipandu dengan kuesioner.
Populasi survei merupakan seluruh WNI yang memiliki hak pilih dengan multistage random sampling sebanyak 1.420 responden di 34 Provinsi. Margin of error +/- 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.