Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Arifki Chaniago menilai bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saat ini tengah berebut dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jika berhasil mendapatkan dukungan Jokowi maka otomatis juga bakal mendapatkan suara dan dukungan dari relawan Jokowi.
"Jokowi ini didukung oleh banyak relawan yang mendukungnya sampai terpilih dua periode sebagai presiden. Bahkan relawan itu udah terbentuk sejak Pilkada DKI Jakarta tahun 2012," kata Arifki dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).
"Di Pilpres 2024, relawan ini bakal terpecah karena pendukung Jokowi belum tentu memilih Ganjar Pranowo," sambungnya.
Baca juga: PPP Terbuka Jika Ada Partai Lain Ingin Gabung Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Arifki mencontohkan Jokowi Mania atau Projo yang merupakan kelok relawan Jokowi memilih mendukung Prabowo alih-alih Ganjar.
"Meskipun masih banyak relawan lain yang dukung Ganjar. Keterbelahan dukungan relawan politik menjadikan pemenang Pilpres 2024 masih dinamis”, ujar Arifki.
Namun di satu sisi, Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic ini melihat pecahnya relawan pendukung dapat jadi bukti ihwal Jokowi tak memiliki satu pilihan atau memang tidak mendukung Ganjar.
"Sehingga membiarkan relawan politik pendukungnya terbelah," jelas Arifki.
Hanya saja hal fenomena inilah yang menurut Arifki yang membuat semakin memanasnya kontestasi 2024 mendatang.
"Terbaginya pendukung Jokowi ke Prabowo dan Ganjar menyebabkan pertarungan pilpres 2024 bakal lebih panas diantara orang-orang yang dipersiapkan oleh Jokowi," tandasnya.