TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki basis pendukung yang sangat kuat dan loyal menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) paling potensial di Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Loyalitas para pendukung Menteri Pertahanan itu sudah sangat teruji sejak pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2014 yang lalu.
Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut pendukung Prabowo Subianto memiliki loyalitas yang tinggi.
Ia mengatakan sekitar 60 persen pemilih Gerindra merupakan pendukung Prabowo Subianto itu sendiri.
"Prabowo tuh punya pemilih loyal 60 persen pemilih Gerindra itu pasti pemilih Prabowo juga. Dan itu gak akan pecah itu," kata Igor dikutip Selasa (11/7/2023).
Selain itu, Igor melihat elektabilitas Prabowo Subianto yang sangat tinggi di beberapa hasil survei menjadikannya sosok capres yang sangat kuat.
Baca juga: Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo Subianto di Istana
Itu juga menjadikan Prabowo Subianto sangat potensial memenangkan Pilpres 2024 nanti.
Lanjut Igor, dukungan yang diberikan kaum milenial juga memberikan dampak positif kepada elektabilitas Prabowo Subianto.
Dengan adanya pemilih dari kalangan muda menjadi poin plus kepada Prabowo Subianto.
"Prabowo potensinya pasti menang berdasarkan survei itu pasti menang," ujarnya.
Diketahui, Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi pada sejumlah lembaga survei Indonesia.
Terbaru, dalam hasil Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 20 hingga 29 Juni 2023 Prabowo Subianto peraih hasil tertinggi dengan torehan suara sebanyak 40,3 persen diikuti Ganjar 32,6% dan Anies 20,7%.
Selain itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023 menunjukan Prabowo Subianto mendapat jumlah elektabilitas sebanyak 38,0%, tertinggi dari dua kandidat capres lainnya.
Ganjar Pranowo mendapat 34,2% dan Anies Baswedan sebesar 18,9%.
Selanjutnya dari hasil Political Weather Station (PWS) periode 10-18 Juni 2023, Prabowo Subianto juga meraih hasil tertinggi dengan total suara 40,5%, sedangkan Ganjar 33,4% dan Anies 20,8%.
Kemudian, dalam hasil survei Indopol periode 5-11 Juni 2923, Prabowo Subianto juga meraih suara terbanyak dengan torehan 31,21%. Ganjar masih bertengger di posisi kedua dengan torehan 30,48%, sedangkan Anies tetap berada di posisi ketiga dengan jumlah 11,7%.