TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan bakal calon (balon) presiden Anies Baswedan siapkan relawan penggerak untuk menjadi saksi di Pilpres 2024 sekaligus mendorong elektabilitas.
Saat ini, sudah ribuan relawan yang mendaftarkan diri .
"Bakorsi atau Badan Koordinasi Saksi adalah upaya relawan Anies untuk merekrut relawan penggerak,” kata Inisiator Forkom yang membuat tim kerja Bakorsi, Tatak Ujiyati, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Orasi Politik, Doa Anies Baswedan untuk Anak Muda: Mudah Dapat Pekerjaan dan Ketemu Jodoh yang Cocok
Dijelaskannya, relawan penggerak ini bertujuan meningkatkan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan, serta mengawasi proses pemilu dan pilpres agar berjalan jujur dan adil.
Mereka juga akan menjadi saksi pada saat pencoblosan Pilpres 2024.
Menurut Tatak, Bakorsi dibuat secara berjenjang.
Baca juga: Pendeta Supit: Doa Anies Baswedan di GBK Paripurna dan Mengayomi Semua
Dibentuk tim 100 pada level nasional, provinsi, demikian seterusnya sampai desa.
"Saat ini sudah dikukuhkan Tim 100 Nasional dan Tim 100 di 3 Provinsi yaitu Sulsel, Jateng, Jabar,” ungkapnya.
Tatak melihat animo masyarakat mendukung Anies Baswedan luar biasa. Mereka aktif mendaftar menjadi anggota Bakorsi.
"Yang dibutuhkan 100 orang di tiap jenjang tetapi yang mendaftar hampir 500 orang. Padahal kami tidak memberikan fasilitas apapun,” kata Tatak.
Ditambahkan pula, karena Bakorsi dibuat secara sistematis berjenjang, maka yang mendaftar bukan menekankan pada banyaknya relawan, tapi aktif selektif.
"Sudah ada nasional dan 3 provinsi . Jadi anggotanya ada 400-an orang yang berasal dari kira-kira 150 simpul relawan,” ungkap Tatak.
Baca juga: Doa Anies Baswedan di GBK
Pembina Badan Koordinasi Saksi {Bakorsi) Anies Baswedan, Tamsil Linrung, mengatakan penyiapan saksi ini dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan yang bisa saja terjadi di Pilpres 2024. “Kecurangan akan bisa kita redam jika kita memiliki saksi yang kuat,” kata Tamsil.
Penyiapan saksi ini, lanjut Tamsil, akan diikuti dengan pelatihan-pelatihan. Sehingga relawan Anies yang akan menjadi saksi Pilpres 2024 memiliki kemampuan mumpuni untuk mengantisipasi kecurangan.