Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (Pusdeham) merilis survei elektabilitas tiga nama tokoh di bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pekanbaru.
Dari deretan tokoh tersebut, terdapat nama nama PJ Wali Kota Pekanbaru saat ini, Muflihun hingga Wasekjen PAN yang juga putra Wali Kota dua periode Herman Abdullah, Irvan Herman Abdullah.
Baca juga: Bawaslu Dorong Pemda Bahas Naskah Perjanjian Hibah Daerah untuk Pilkada 2024
Berdasarkan data Pusdeham pada Senin (17/7/2023), Irvan berada di posisi ketiga di antara enam nama lainnya.
Peneliti Pusdeham Andik mengatakan hal ini diakibatkan oleh faktor jabatan Irvan yang cukup strategis.
Baik sebagai pengurus DPP maupun sebagai Caleg DPR RI, serta ketokohan yang sudah terbangun lama karena sudah pernah bertarung di Pilkada yang lalu.
"Di samping karena modal sosial yang dimiliki, Irvan Herman terdongkrak karena aktifitasnya fungsionaris di partai," kata Andik dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).
Sementara itu, pada posisi pertama terdapat nama Ayat Cahyadi yang diketahui sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pekanbaru selama dua periode.
Baca juga: Singgung Isu Tunda Pilkada 2024, Komisi II DPR Minta Bawaslu Fokus Tugas dan Fungsinya
Sedangkan pada posisi kedua terdapat nama Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.
Menurut Andik, raihan angka ini disebabkan oleh posisi jabatan mereka saat ini.
"Ya tentu karena efek incumbency (jabatan)," pungkasnya. (*/)