TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut sebagai sosok yang sangat ikhlas membela dan menjaga persatuan serta kesatuan Indonesia.
Itu terlihat dari kesungguhan Prabowo lebih mengedepankan kepentingan rakyat ketimbang partai politik (parpol).
Eks aktivis 98 Budiman Sudjatmiko menyebut kehadiran Prabowo di pemerintahan sebagai bentuk perjuangan Prabowo dalam membangun persatuan negara.
Menurutnya Prabowo berhasil mengubah antara oposisi politis menjadi oposisi yang lebih ideologis.
"Dengan adanya Pak Prabowo di pemerintahan Jokowi, maka oposisi politis dan ideologis yang tersisa hanya ideologis saja," kata Budiman dikutip pada Rabu (26/7/2023).
Budiman menjelaskan, langkah tersebut menjadi bukti Prabowo sangat ingin menjaga persatuan Indonesia. Prabowo tak ingin masyarakat terpecah belah dan saling serang hanya karena perbedaan pandangan politik.
Menurut Budiman, Prabowo ingin membuka pikiran masyarakat bahwa setiap politisi memiliki arah dan tujuan yang sama, yaitu persatuan Indonesia. Prabowo ingin menunjukan bahwa meskipun memiliki perbedaan, namun setiap lawan politik memiliki kesamaan ideologis yaitu merealisasikan Pancasila.
"Artinya memang betul-betul (Prabowo) bersama-sama ingin mengubah negara dan mempersatukan ideologi nasional," ucap Budiman.
Budiman mengenang keberhasilan Prabowo yang mempersatukan berbagai pihak mulai dari orang yang pro terhadapnya, hingga lawan politiknya. Hasilnya, menurut Budiman Indonesia berhasil melalui Pandemi Covid-19 waktu itu dengan selamat dan menjadi salah satu negara yang mengalami kerugian hanya sedikit.
Budiman juga menyebut kala itu Indonesia berhasil mendapat apresiasi dari berbagai pihak terutama PBB. Itu menunjukkan bahwa dengan masuknya Prabowo ke pemerintahan mampu mempersatukan semua elemen politik di Indonesia.
Baca juga: Puja Puji Kader PDI Perjuangan Saat Bertemu Prabowo Subianto, Begini Respons Ganjar Pranowo
"Itulah yang membuat kita selamat dari Pandemi waktu itu. Hasilnya bisa kita lihat sekarang banyak apresiasi yang didapatkan Indonesia dari berbagai pihak," pungkasnya.