Terakhir, Adi menyatakan bahwa Susi bukan kunci untuk Anies mengejar ketertinggalan elektabilitas dari dua pesaingnya yaitu, bacapres dari Gerindra Prabowo Subianto dan jagoan PDI-P Ganjar Pranowo.
“Jadi ini bukan why on yang solutif, tapi, justru mereduksi semangat perubahan yang ingin mengejar ketertinggalan elektabilitas. Ini bisa jadi blunder yang cukup serius. Ini yang saya kira harus dikalkulasi betul, kalau butuh semangat perubahan untuk menang apakah harus Bu Susi jawabannya? Belum tentu. Itu enggak menjamin,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, Susi Pudjiastuti disebut-sebut sebagai kandidat kuat bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pipres 2024 mendatang.
Apalagi dipastikan Partai Demokat, PKS, dan Nasdem tidak akan menolak jika Anies Baswedan memilih Susi Pudjiastuti sebagai cawapresnya.
Susi Pudjiastuti akhirnya mengakui bahwa dirinya memang berbicara soal politik terkini dengan Anies Baswedan saat berkunjung ke Pangandaran.
Baca juga: Momen Anies Baswedan Dijamu dan Disopiri Susi Pudjiastuti Naik Pikap, Keduanya Sempat Bahas Politik
"Berbincang banyak hal dgn Pak @aniesbaswedan, mulai dari membuat minyak kemiri, simulator pesawat, pentingnya selalu membawa tumbler, keadaan nelayan di Pangandaran, sampai survival kit di rompi saya..," kata Susi Pudjiastuti di akun Twitternya @susipudjiastuti, Selasa (25/7/2023) malam.
"Tentu juga sambil mendengarkan beliau cerita ttg situasi politik terkini," sambung Susi sambil menyematkan sejumlah foto pertemuannya dengan Anies Baswedan di Pangandaran.
Sementara melalui akun Twitternya, Anies Baswedan juga membalas dengan menyatakan kegembiraannya atas pertemuan tersebut.
"Ketemu teman lama itu ngobrol, ngobrol, dan ngobrol. Pindah tempat, ngobrol, pindah tempat lagi, ngobrol lagi," tulis Anies, menggambarkan suasana hangat dan bersemangat dalam pertemuan tersebut.
Perbincangan mengenai potensi Susi Pudjiastuti sebagai bakal calon wakil presiden pun semakin menguat. (*)