News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Anies Sebut Pemerintah Harus Beri Lapangan Pekerjaan Supaya Masyarakat Tidak Terjerat Pinjol

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan di acara Desak Anies yang berlangsung di Pos Bloc Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bakal calon presiden atau Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyoroti fenomena banyaknya masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol). 

Solusi untuk fenomena itu, jelas Anies, ialah pemerintah harus melakukan pengawasan ketat terhadap pinjol. 

"Menurut saya ini harus diatur oleh pemerintah, negara harus mengawasi, negara harus mengatur tegas tentang pinjaman-pinjaman yang dilakukan secara online," kata Anies pada acara 'Desak Anies', di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Tak Merasa Terancam Sebagai Oposisi, Anies: Memang Negara Ini Berbahaya untuk Warga?

Selain itu, pemerintah juga disebut Anies harusnya memberikan lapangan pekerjaan ke masyarakat luas.

Gagasan itu dilontarkan Anies sebab tentu ada kesinambungan jika tak punya pekerjaan, uang tabungan pun bakal berkurang dan berdampak pada masyarakat terjerat pinjol. 

"Kalau tidak punya pekerjaan, tidak punya tabungan, tetap harus tetap hidup, makanya cari pinjaman," ungkapnya. 

Solusi lapangan pekerjaan ini juga diungkapkan Anies merupakan sebuah solusi permanen supaya masyarakat terlepeas dari pinjol. 

"Jadi bukan hanya menyelesaikan soal pinjamannya tapi juga menyediakan lapangan pekerjaaan supaya bisa menabung, itu solusi yang permanen," kata dia.
 
"Regulasinya dibuat agar pinjaman-pinjaman ini terkendali apalagi mereka memiliki instrumen untuk memaksa tapi yang penting menyediakan lapangan kerja dan tabungan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini