Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengklaim partainya memiliki idealisme yang sama dengan mantan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Hal itu merespons peluang Budiman Sudjatmiko bergabung dengan Gerindra setelah dipecat dari keanggotaan PDIP.
Menurut Habiburokhman, Budiman memiliki cita-cita politiknya untuk menjadikan rakyat sejahtera melalui perjuangannya membentuk undang-undang (UU) Desa.
"Kalau ideologinya cita-cita politiknya idealismenya itu beliau menjadikan rakyat sejahtera, itu kan salah satu pelopor UU desa. Begitupun Partai Gerindra terdepan dalam mengedepankan masyarakat desa, itu kita nyambung," kata Habiburokhman saat menghadiri konsolidasi akbar Gerindra Jakarta Timur di lapangan sepak bola Gedong, Pasar Rebo, Sabtu (26/8/2023).
Baca juga: Isi Surat Pemecatan Budiman: Melarang Saudara Duduki Jabatan Apa Pun yang Mengatasnamakan Partai
Dia menuturkan sejauh ini belum ada pernyataan dari Budiman untuk bergabung dengan Gerindra.
"Hingga saat ini belum ada pernyataan dari beliau untuk gabung ke Partai Gerindra," ujar Habiburokhman.
Kendati demikian, Habiburokhman menyebut pihaknya mempersilakan bagi siapapun untuk bergabung dengan Gerindra.
Terpenting, kata dia, bisa menerima Pancasila, UUD 1946 hingga bhineka tunggal Ika.
"Secara normatif Partai Gerindra adalah partai terbuka, dimana mempersilakan seluruh WNI yang menerima Pancasila, UUD 45, bhineka tunggal Ika. Yang penting menerima 4 pilar kebangsaan ya kami bisa menerima siapapun jadi anggota Partai Gerindra," ucapnya.