Selain itu, Habiburokhman menyebut Gerindra dan Demokrat, memiliki hubungan yang baik, ditandai pernah dua kali berkoalisi di pilpres sebelumnya.
Sosok Prabowo dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga memiliki kemiripan karena berlatar belakang militer.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu meyakini Demokrat memiliki kesamaan psikologis dalam menjalin kerja sama politik.
"Kita tentu dengan Demokrat sudah dua pemilu loh, kalau ini (berkoalisi), tiga kali berarti hattrick didukung Demokrat. Pak Prabowo dan Pak SBY kan tipikalnya sama, termasuk dengan Mas AHY, berlatar belakang militer, punya idealisme yang sama," ucapnya.
"Jadi kayaknya nyambunglah kalau Pak Prabowo dengan Pak SBY dan Mas AHY, kayaknya sih secara psikologis nyambung," pungkasnya.
PPP Buka Ruang Komunikasi
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi merespons soal adanya kemungkinan Partai Demokrat bergabung ke koalisi bacapres Ganjar Pranowo.
Arwani mengatakan pihaknya terbuka dengan semua kerja sama, termasuk dengan Demokrat.
Baca juga: Surya Paloh Tahan Anak Buahnya Laporkan SBY ke Bareskrim Polri, Demokrat Sebut Keputusan yang Benar
"Kami welcome untuk Demokrat membangun komunikasi dengan kami menjalin hubungan kerja sama politik tentang Pak Ganjar Pranowo," kata Arwani kepada wartawan, Senin (4/9/2023)
Lebih lanjut, Anggota Komisi I DPR RI itu menegaskan tak ada pembahasan mengenai poros koalisi baru yang memasangkan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Arwani menyebut Rapimnas PPP sudah memutuskan bahwa partainya mengusung Ganjar sebagai capres 2024 dan mendorong Sandi sebagai cawapresnya.
"Jadi kita amanatkan kepada Ketum (Muhammad Mardiono) untuk mengkomunikasikan itu kepada PDIP," pungkasnya.