Ia mengatakan PSI masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sehingga, terkait sinyal akan bergabung ke KIM, Dedek mengatakan lebih baik mengonfirmasi lebih lanjut ke Airlangga.
"Paling pas tanya ke Pak Airlangga. Sampai dengan saat ini masih belum memutuskan apa-apa terkait dukungan kami pada Pilpres 2024. Kami mengikuti arahan Pak Jokowi, ojo kesusu," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Soal Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju, Airlangga: Santai dan Gembira
Dedek mengatakan PSI masih menunggu 'hilal' terkait cawapres yang akan mendampingi antara bacapres PDIP, Ganjar Pranowo dan bacapres KIM, Prabowo Subianto.
"Setali tiga uang dengan arahan Pak Jokowi, menurut hasil Kopdarnas PSI pada Agustus lalu, kami menunggu 'hilal' cawapres."
"PSI akan bergabung ke paslon, bukan ke capres saja. Jadi pertimbangan kami tidak cukup hanya kepada capres, namun juga cawapres," kata Dedek.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah PSI masih mendukung Ganjar, Dedek menegaskan belum mencabut dukungannya.
"Belum kok. Rembuk rakyat yang memutuskan dukungan kepada Pak Ganjar tidak dicabut. Tapi parpol itu kan gak seperti relawan, setelah deklarasi dukungan, selesai."
"Parpol harus megngusung dan itu artinya berkoalisi. Kalau batal artinya kita sudah tidak mungkin ke arah Ganjar, tapi kan nggak gitu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024