News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Data Survei dan Analisis Pengamat Peluang Menang Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra saat mengajari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkuda di arena kuda Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, Sabtu 18 Juni 2022.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jadi bakal calon wakil presiden atau cawapres Prabowo Subianto terbuka lebar.

Senin (16/10/2023) pekan depan, Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan terkait judicial review (uji materi) Pasal 169 huruf q Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur batas minimal usia calon presiden/calon wakil presiden 40 tahun.

Usia minimal 40 tahun ini diminta untuk diturunkan menjadi 35 tahun atau bahkan 25 tahun dan/atau yang pernah menjabat sebagai penyelenggara negara.

Putusan MK akan dibacakan hanya tiga hari sebelum dimulainya pendaftaran capres/cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Presiden 2024.

Disinyalir uji materi yang diajukan itu untuk mengakomodasi Gibran Rakabuming Raka.

Apalagi Gibran yang baru berusia 36 tahun ini mengaku ditawari Prabowo Subianto, capres dari Partai Gerindra untuk menjadi cawapresnya.

“Kalau Mas Gibran mungkin saat ini sangat bergantung pada putusan MK,” tutur Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron hari ini.

Baca juga: Skenario Terburuk Hubungan Jokowi & Megawati Jika Gibran Cawapres, PDIP Bakal Tarik Semua Menteri?

Gibran disebut oleh anggota parpol pendukung Prabowo di Pilpres 2024 yakni PBB dan Partai Demokrat sebagai salah satu cawapres Prabowo.

Lalu bagaimana peluang Prabowo menang di Pilpres 2024 jika menggaet Gibran? Benarkah akan terjadi gempa politik jika MK loloskan Gibran?

Berikut hasil surveinya dan tanggapan pengamat politik seperti dirangkum Tribunnews.com pada Rabu (11/10/2023).

1. Survei LSI Denny JA

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali melakukan survei elektabilitas tiga pasang capres-cawapres yang masuk bursa Pemilu 2024.

Survei digelar pada 4-12 September 2023 melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan multistage random sampling.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan bantuan kuesioner dengan margin of error survei +/- 2,9 persen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini