TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, tak akan diundang ke pertemuan ketua umum partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) malam ini, Jumat (13/10/2023).
Meski kemarin mengadakan pertemuan dengan bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto, Kaesang masih belum dilibatkan dalam pertemuan KIM nanti malam.
Alasannya, kata Prabowo, mereka yang diundang pertemuan hanya yang telah resmi bergabung ke KIM.
Sementara PSI sampai sekarang masih belum menentukan arah dukungannya di Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Isi Pertemuan Prabowo dan Kaesang, Bahas soal Bangsa hingga PSI Didoakan Masuk Parlemen 2024
"Tadi kan saya cerita bahwa yang akan datang adalah ketua umum partai-partai yang sudah resmi masuk Koalisi Indonesia Maju," tutur Prabowo usai bertemu Kaesang di Kertanegara, Jakarta, Kamis (12/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
"Jadi, PSI walaupun sering hadir, tapi resminya belum masuk koalisi," katanya.
Oleh karena itu, Prabowo berharap PSI bisa segera bergabung ke dalam koalisi untuk ikut mendukungnya.
"Jadi memang itulah seni politik di Indonesia," ujar pria berusia 71 tahun itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengatakan para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju akan bertemu, Jumat (13/10/2023).
Pertemuan itu rencananya akan dilaksanakan di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, sekitar pukul 18.30 WIB.
Yusril menyebut, pertemuan itu akan khusus membahas terkait dengan siapa sosok yang bakal mendampingi Prabowo Subianto di kontestasi Pilpres 2024.
"Pembicaraan khusus mengenai wapres baru akan dilakukan pada hari Jumat nanti," kata Yusril kepada awak media di Kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
Sejauh ini, kata Yusril, belum ada pembahasan nama cawapres lebih jauh sebab Prabowo Subianto masih memberikan kesempatan kepada parpol untuk mengajukan beberapa sosok.
ia berujar, Prabowo justru membiarkan kesempatan bagi setiap parpol yang ada di KIM untuk mengajukan calonnya.