Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI relawan Pro Jokowi (Projo) mendadak dinyatakan selesai usai dibuka pada Sabtu (14/10/2023) sore.
Padahal, acara Rakernas VI Projo baru saja dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat.
Mulanya, Presiden Jokowi menanyakan keberadaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di acara tersebut.
Baca juga: Airlangga Hartarto Bersama Ketua Umum Parpol KIM Hadiri Rakernas Projo
Pasalnya, dari seluruh ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diundang dalam agenda Rakernas ini, hanya Prabowo Subianto yang terlihat belum hadir.
Awalnya, Presiden Jokowi menyapa seluruh ketua umum parpol KIM, mulai dari Airlangga Hartarto dari Golkar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Demokrat, Zulkifli Hasan dari PAN hingga Yusril Ihza Mahendra dari PBB.
Saat giliran menyapa perwakilan dari Partai Gerindra yang terlihat sudah diwakili oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo, Presiden Jokowi pun menanyakan tidak adanya Prabowo Subianto.
"Pak Dasco dan pak Hashim dari Gerindra, Pak Ketua Umum Partainya gak hadir?" ucap Jokowi di atas panggung.
Dipenghujung acara pembukaan, pembawa acara mengumumkan bahwa kegiatan Rakernas Projo akan dilanjutkan dengan agenda deklarasi bakal capres yang didukung pada sesi kedua.
Hal itu disampaikan pembawa acara saat Presiden Jokowi hendak meninggalkan arena Rakernas VI Projo.
Baca juga: Prabowo Resmi Terima Dukungan dari Projo: Kehormatan Besar bagi Saya
"Sesaat lagi kami akan melanjutkan acara Sesi Ke-2, setelah ini kita masih ada acara lainnya. Untuk berkenan kepada seluruh Projo yang hadir untuk tidak meninggalkan acara terlebih dahulu," ucap pembawa acara.
"Kita akan lanjutkan acara berikutnya. Berkenan tetap ada di kursi anda," sambungnya.
Namun, acara berikutnya berubah mendadak. Pembaca acara mengatakan acara Rakernas VI Projo telah selesai.
Para peserta Rakernas pun diarahkan menuju rumah Prabowo Subianto di Kertanergara IV.
"Teman-teman untuk kegiatan selanjutnya, dihentikan sampai di sini. Untuk itu relawan segera bergeser ke Kertanegara," ucap salah satu pembawa acara.
Baca juga: Resmi Tentukan Sikap di Pilpres 2024, Ketua Umum Projo Puji Prabowo: Sosok Berani dan Punya Nyali
Kemudian, sejumlah jajaran DPP Projo bergegas meninggalkan arena Rakernas VI dan menunggu kendaraan masing-masing di pintu VVIP.
Mereka terlihat beriringan saat menuju kediaman Prabowo Subianto.
Projo Resmi Dukung Prabowo
Dewan Pimpinan Pusat Pro-Jokowi (DPP Projo) secara resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024, mendatang.
Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, keputusan pihaknya mendeklarasikan dukungan itu berdasar pada pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dimana, Jokowi dalam berbagai kesempatan kerap menyebutkan kriteria pemimpin masa depan, salah satunya yakni yang berani, tidak banyak bicara tapi banyak bekerja.
"Dan beliau (Jokowi) sudah menyampaikan beberapa hal termasuk kriteria calon lanjut beliau, kami dari Projo menyimpulkan calon yang dimaksud adalah Bapak Prabowo," kata Budi Arie saat jumpa pers di Rumah Kertanegara, Sabtu (14/10).
"Karena melihat beberapa hal yang sangat penting adalah bahwa berani dan punya nyali serta punya komitmen untuk terus memajukan Indonesia dan mensejahterakan rakyat dan tidak pantang menyerah," sambungnya.
Baca juga: Resmi Tentukan Sikap di Pilpres 2024, Ketua Umum Projo Puji Prabowo: Sosok Berani dan Punya Nyali
Tak hanya di situ, Projo juga menilai kalau Prabowo Subianto merupakan sosok patriot untuk bangsa Indonesia.
Atas hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu menegaskan kalau Projo secara resmi mendukung Prabowo Subianto melenggang di Pilpres 2024.
"Dan pak Prabowo adalah patriot sejati yang karena itulah kami Projo sepakat mendukung bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada pilpres 2024 mendatang," tukas dia.