Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subiantomenghadiri acara tasyakuran dalam rangka HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Jumat (20/10/2023) siang.

Dalam acara itu, Prabowo terlihat berjoget dan bernyanyi lagu 'Kamulah Satu-satunya' yang dipopulerkan oleh Dewa 19.

Momen itu terlihat saat Prabowo akan pulang keluar dari markas Partai Golkar.

Saat itu, Prabowo melihat adanya penampilan acara musik di lobi markas Golkar.

Eks Danjen Kopassus itu langsung menghampiri panggung lalu berjoget dan bernyanyi.

Baca juga: Hadiri Tasyakuran di Markas Golkar, Prabowo: Saya Merasakan Dukungan yang Sangat Kuat

Melihat hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin pun langsung turut menghampiri dan berjoget.

Hal ini pun langsung disambut riuh dari pengurus Golkar yang hadir dalam tasyakuran tersebut.

Dalam sambutannya, Prabowo yang juga eks kader Golkar merasa partai berlambang pohon beringin itu selalu menjadi tempat yang nyaman.

Bahkan Golkar telah dianggap sebagai rumah sendiri.

"Saya merasa selalu di Golkar saya merasa nyaman, nyaman at home karena begitu banyak kawan-kawan lama, kawan-kawan seperjuangan, golongan karya punya sejarah yang gemilang, golongan karya berjasa dalam sejarah bangsa Indonesia, golongan karya tampil di saat-saat kritis membela kebenaran keadilan dan kejujuran," kata Prabowo dalam sambutannya.

Eks Danjen Kopassus itu menyatakan Golkar juga telah dianggap sebagai partai yang selalu membela pancasila dan UUD 1945.

Bahkan saat pancasila terancam, Golkar tidak ragu-ragu membela pancasila.

"Sekali lagi saya ulangi, pada saat pancasila terancam golongan karya tidak ragu-ragu membela Pancasila dan golongan karya melahirkan banyak sekali partai-partai lain yang juga membela Pancasila. Secara murni dan konsekuen," katanya.

Lebih lanjut, Prabowo merasa adanya dukungan yang sangat besar dari Golkar kepada dirinya.

Dia pun mengajak Golkar bersama-sama berjuang untuk kebenaran dan keadilan.

"Saya tidak panjang lebar, tapi saya merasakan bahwa saya merasa besar, saya merasa dukungan yang sangat kuat, saya merasa kita berjuang selalu, untuk rakyat, untuk demokrasi, untuk kebenaran, untuk keadilan, untuk kejujuran untuk kemakmuran rakyat Indonesia," pungkasnya.