TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akhirnya secara resmi mendeklarasikan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Bergabungnya PSI menambah deret panjang partai politik anggota KIM.
Sebelumnya telah bergabung 7 parpol pendukung Prabowo yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Demokrat.
Dengan bergabungnya PSI berarti ada 8 parpol pendukung Prabowo di Pilpres 2024 saat ini.
Dari 8 parpol itu, 4 diantaranya memiliki kursi atau wakil di DPR saat ini yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.
Sementara 4 partai lainnya yakni PSI, Garuda, Gelora, dan PBB belum memiliki wakil di DPR.
Baca juga: Reaksi Prabowo Disebut Gemoy oleh Kader PSI: Waktu Muda, Saya Merasa Memang
Seperti apa kekuatan enam parpol pendukung Prabowo saat Pemilu 2019 lalu dan proyeksi perolehan suara parpol pada Pemilu 2024 mendatang berikut dirangkum Tribunnews.com pada Rabu (25/10/2023).
Pada Pemilu 2019 lalu 6 dari 8 parpol Anggota KIM telah maju di Pemilu dan berikut kekuatan partai itu:
Suara 4 Parpol Cukup untuk Dukung Prabowo
1. Partai Gerindra
Jumlah suara: 17.596.839 (12,57 persen) pada Pemilu 2019
Jumlah kursi: 78 Anggota DPR
Tujuh provinsi penyumbang suara terbesar Gerindra di Pemilu 2019 yakni Jawa Barat 17,69 persen suara atau 4.320.050 suara sah.
Disusul Jawa Timur 2.408.607 suara, Jawa Tengah 1.701.310 suara, DKI Jakarta 988.859 suara, Sumatera Utara 878.693 suara, Banten 683.558 suara, Sumatera Selatan 543.675 suara.
2. Partai Golkar
Jumlah suara: 17.229.789 (12,31 persen) pada Pemilu 2019
Jumlah kursi: 85 Anggota DPR