TRIBUNNEWS.COM - Elektabilitas capres Anies Baswedan konsisten terus meningkat sejak Agustus hingga Oktober 2023 berdasarkan hasil survei dari Indo Riset.
Peningkatan elektabilitas Anies terjadi justru di tengah tren menurun elektabilitas Ganjar Pranowo dan masih fluktuatifnya elektabilitas Prabowo Subianto.
Surya Tjandra, juru bicara Anies Baswedan, mengatakan kenaikan elektabilitas Anies sepanjang tiga bulan terakhir ini adalah berkat kerja keras seluruh pihak.
“Kenaikan elektabilitas menandakan gelombang perubahan semakin kencang di tengah masyarakat, dan masyarakat menaruh harapan Anies untuk memimpin perubahan itu. Semakin meningkatnya gelombang perubahan ini diperkuat kerja kolosal seluruh pihak mulai dari mesin partai, relawan, dan berbagai pihak lainnya untuk mendorong elektabilitas Anies,” ujarnya.
Baca juga: Survei Anies Baswedan Konsisten Naik, Relawan: Kami Terus Berupaya Sosialisasikan AMIN
Dia menuturkan meningkatnya elektabilitas Anies juga didorong karena adanya Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
“Pasangan AMIN adalah pasangan yang diterima masyarakat luas. Pak Anies dan Gus Imin saling melengkapi satu sama lain untuk memimpin perubahan demi Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Surya Tjandra mengatakan elektabilitas AMIN diyakini akan semakin meningkat menjelang Pilpres pada Februari 2024. Surya juga mengapresiasi hashtag #AMINajadulu yang rupanya cukup efektif mendorong popularitas pasangan AMIN.
“Dukungan kepada AMIN semakin meluas dari segala kalangan dan lapisan masyarakat. Hasil survei terbaru ini juga menjadi pemacu bagi kami untuk semakin merapatkan barisan dukungan kepada pasangan AMIN. Jadi #AMINajadulu tampaknya menegaskan harapan masyarakat ini," jelasnya. (***Fitrah***)