Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program penyelesaian pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu tidak ada dalam visi-misi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meski begitu, Juru Bicara Prabowo yakni Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo-Gibran berkomitmen terhadap isu-isu HAM.
"Dari awal Pak Prabowo bicara apa namanya terkait dengan HAM itu jadi komitmen," kata Dahnil saat ditemui di Auditorium Centre for strategic and international Studies (CSIS), Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Dari Polemik Petugas Partai, Isu Jokowi Ketua Umum PDIP hingga Gibran Dicap Pembangkang
Menurut Dahnil, dalam delapan Asta Cita Prabowo-Gibran, isu HAM berada pada bagian pertama.
"Bahkan kalau Anda perhatikan di Asta Cita itu, itu bagian pertama," ujarnya.
Dia menjelaskan isu HAM akan menjadi roh dari program Prabowo-Gibran.
"Jadi terkait dengan HAM itu adalah bagian penting, bahkan itu menjadi roh dari program Pak Prabowo dan Mas Gibran," ucap Dahnil.
Visi-misi pasangan Prabowo-Gibran memang mencantumkan terkait isu HAM. Namun, hanya menjanjikan perlindungan HAM untuk warga negara dan menghapus diskriminasi.
Prabowo-Gibran juga membuat program untuk menjamin pemenuhan hak dasar masyarakat dan kelompok rentan hingga perlindungan untuk tenaga kerja.