News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sekjen PSI Sebut Fitnah ke Jokowi akan Sia-sia, Semakin Difitnah Semakin Dicintai Rakyat

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni bicara soal bagaimana Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam beberapa hari terakhir diserang narasi yang berbau fitnah.

"Jurus fitnah yang membabi buta adalah cara-cara lama yang dilakukan lawan politiknya untuk mendelegitimasi dan mendemoralisasi Pak Jokowi," kata Raja Juli kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Raja Juli mengatakan bagaimana fitnah tersebut muncul dalam berbagai macam narasi, mulai dari PKI hingga dugaan sebagai aktor yang memobilisasi dukungan Presiden 3 periode.

"Dulu Pak Jokowi difitnah ijazahnya palsu, sekang difitnah mengendalikan ketum parpol karena pegang kartu truf mereka. Dulu difitnah anti-Islam, sekarang difitnah punya hubungan toxic dengan para kerabatnya," kata dia.

Baca juga: Dari Polemik Petugas Partai, Isu Jokowi Ketua Umum PDIP hingga Gibran Dicap Pembangkang

Raja Juli melanjutkan bahwa sebaiknya yang menyerang Jokowi belajar dari sejarah

Pasalnya, dikatakan Raja Juli, memfitnah Jokowi adalah pekerjaan yang sia-sia dan tidak berguna. 

"Fitnah tidak akan hentikan cinta rakyat pada Pak Jokowi, bahkan menambah solidaritas rakyat untuk mencintai beliau. Fitnah juga tidak akan menghentikan Pak Jokowi untuk terus berbuat yang terbaik untuk rakyat di seluruh pelosok negeri," kata dia.

"Sekadar mengingatkan, berhentilah mengerjakan sesuatu yang tidak ada maknanya. Para pemfitnah, mulai kampanye positif, promosikan kandidat capres yang kalian dukung," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini