News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Profil 10 Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, 4 di Antaranya Pensiunan Pati TNI

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). - Berikut ini profil 10 Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Prabowo kerap berkunjung ke kediaman Habib Luthfi di Pekalongan.

"Alhamdulillah, saya telah berhubungan lama. Berapa belas tahun ya? Puluhan tahun ya?" kata Prabowo saat berkunjung ke rumah Habib Luthfi pada 19 Mei 2023 lalu, dikutip dari situs resmi Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Bagi Prabowo, Habib Luthfi adalah ulama yang sangat nasionalis.

"Kekuatan kita di rakyat dan ulama, bagian penting dari rakyat Indonesia," ujar dia saat itu.

Saat ini, Habib Luthfi merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

2. Jenderal TNI (Purn) Wiranto

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5/2023) sore. (Istimewa)

Wiranto lahir pada 4 April 1947 di Yogyakarta.

Ia lulus dari Akademi Militer Nasional pada 1968.

Selama kariernya sebagai prajurit TNI, Wiranto pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada 1987-1991.

Sejak saat itu, karier militer Wiranto melesat.

Dikutip dari arsip Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Wiranto pernah menjadi Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad, KSAD, hingga Panglima TNI.

Kariernya tak berhenti di situ. Wiranto mulai terjun ke lingkungan pemerintah saat dipercaya menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ia pernah mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilu 2004, bersama Salahuddin Wahid.

Tetapi, ia kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK).

Di tahun 2006, Wiranto lantas mendirikan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan menjadi Ketua Umum.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini