News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Hasil Simulasi Survei Poltracking Jika Pemilu Presiden 2024 Berlangsung Dua Putaran

Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda. Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait simulasi pemilu dua putaran pada Jumat (10/11/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait simulasi pemilu dua putaran pada Jumat (10/11/2023).

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan apabila diasumsikan Anies-Muhamin berhadapan dengan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran gagal di putaran pertama, maka Ganjar-Mahfud meraih 40,9 persen dan Anies-Muhaimin 33,1 persen. 

"Tapi yang tidak tahu/tidak jawabnya sangat tinggi, 26,0 persen. Jadi pemilih Prabowo cukup besar menunggu di sini," kata Hanta di kanal Youtube Poltracking TV pada Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Kubu Prabowo, Ganjar dan Anies Pede Menang Satu Putaran, Berikut Ini Perbandingan Hasil Surveinya

Kemudian pada simulasi kedua, apabila diasumsikan Ganjar yang tidak lolos di putaran pertama maka pasangan Anies-Muhaimin akan berhadapan dengan pasangan Prabowo-Gibran.

Menurut hasil survei, Prabowo-Gibran meraih 55,8 persen dan Anies-Muhaimin meraih 28,8 persen.

"Yang undecidednya, belum menentukan pilihan 15,4 persen," kata dia.

Baca juga: Rangkuman 7 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres: Anies-Cak Imin Konsisten Peringkat 3

Kemudian, pada simulasi ketiga apabila diasumsikan Anies-Muhaimin yang tidak lolos di putaran pertama maka Ganjar-Mahfud akan berhadapan dengan Prabowo-Gibran.

Hasil surveinya, kata dia, Prabowo-Gibran meraih 49,9 persen, dan Ganjar-Mahfud 32,9 persen. 

"Dan 17,2 persennya belum menentukan pilihan. Ini potret kalau Pilpres belangsung dalam dua putaran," kata dia.


Metodologi yang Diklaim

Survei nasional tersebut pada akhir Oktober hingga awal November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data lapangan dilakukan pada 28 Oktober sampai 3 November 2023. 

Sampel survei sebanyak 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei adalah proporsi jenis kelamin pemilih. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini