News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cerita Mahfud MD Dijamu Gus Mus dengan Tempe, Sambal Terong, dan Cumi Kuah Hitam yang Lezat

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan sekaligus bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo Mahfud MD menyambangi kediaman penyair sekaligus ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh Rembang KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus pada Senin (13/11/2023) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyambangi kediaman penyair sekaligus ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus pada Senin (13/11/2023) malam.

Mahfud yang saat ini juga merupakan bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo tersebut menceritakan pengalaman dirinya dijamu santap malam oleh Gus Mus.

Menu santap malam tersebut, kata Mahfud, di antaranya tempe, sambal terong, dan cumi kuah hitam.

Mahfud pun memuji kelezatan masakan tersebut khususnya tempe dan sambel terong.

Ia mengatakan ada juru masak hebat di rumah Gus Mus yang memasak makanan tersebut.

Baca juga: Harta Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, dan Anies-Cak Imin usai Resmi Jadi Capres-Cawapres 2024

Konon, kata Mahfud, tempe tersebut dibuat dengan dibungkus dengan daun jati.

Karenanya, kata Mahfud, ia selalu merindukan tempe tersebut.

"Tentu ada juru masak yang hebat di rumah Gus Mus. Teristimewa tempe dan sambel terong. Ampuuun lezatnya. Sudah belasan tahun, kalau ke sowan ke rumah Gus Mus selalu disuguhi masakan rakyat nan istimewa itu," kata Mahfud ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (14/11/2023).

"Tempe di rumah Gus Mus ketika dibuat konon dibungkus dengan daun jati, bukan daun pisang sehingga aroma dan kegurihannya selalu membuat rindu," sambung dia.

Mahfud mengatakan suguhan makan malam di rumah Gus Mus selalu istimewa.

Sejak zaman KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Presiden, Mahfud mengaku rutin bersilaturrahim dengan Gus Mus.

Silaturahim tersebut, kata Mahfud, dilakukan untuk menyegarkan suasana batin dan menjernihkan pikiran dengan menu makan yang selalu merangsang selera.

"Selelah apa pun jasmani dan rohani, jika bertemu Gus Mus, semua menjadi ringan dan segar. Gus Mus selalu lembut, menyenangkan, tetap dengan humor yang hangat," kata Mahfud.

Mahfud pun mengatakan dalam pertemuan tersebut, ia sempat didoakan oleh Gus Mus.

Ia pun mengamini doa tersebut.

Namun ia tidak menjelaskan lebih jauh soal doa tersebut.

"Gus Mus membaca doa, saya mengamininya," kata Mahfud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini