News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

5 Poin Penting Kritik Pedas Megawati ke Penguasa, Sinyal PDIP Siap 'Perang Terbuka' dengan Jokowi?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Komentar menohok Mega tujukan kepada penguasa saat ini. Meskipun tidak disebutkan siapa penguasa yang dimaksud, sindiran itu diyakini mengarah ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sindiran hingga kritik terbuka akhirnya dilontarkan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Komentar menohok ia tujukan kepada penguasa saat ini.

Meskipun tidak disebutkan siapa penguasa yang dimaksud, sindiran itu diyakini mengarah ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berbicara dalam acara rapat koordinasi nasional (rakornas) di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023) malam, Megawati mencurahkan isi hatinya kepada organ relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa yang hadir di sana.

Megawati mengaku, saat ini dia merasa ada pihak yang tidak menghormatinya.

Padahal, secara sejarah, Megawati berkelakar, dirinya pernah menjadi panglima tertinggi di bangsa ini.

Dalam kesempatan tersebut, putri Proklamator Bung Karno ini menyentil sosok penguasa yang disebutnya seperti Orde Baru hingga soal kader yang tidak jelas bersikap.

Berikut poin-poin kritik terbuka Megawati kepada penguasa:

1. Minta Penguasa Insyaf

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir penguasa yang tidak mau mengikuti aturan pembatasan jabatan dua periode seperti semangat Reformasi 1998.

"Dulu, Reformasi itu apa sih? Kan mengubah, mengubah jabatan seorang pemimpin supaya ada batas waktu. Ya sudah, itu bagian dari amandemen dan itu bagian yang diputuskan. Ya sudah lah, aturan itu mbok diikuti, jangan dilanggar-langgar," ujar Megawati.

Meski demikian, presiden ke-5 RI ini juga mengingatkan kepada para relawan dan kadernya agar juga tidak melanggar aturan pembatasan jabatan itu.

"Tapi kalian juga jangan melanggar, iya nanti giliran semprit [heboh], tapi kalian juga maling, aduh," kata Megawati.

Dia pun meminta pihak yang disinggung agar sadar atas segala perbuatan. Megawati kode, pihak disindirnya merupakan 'Bapak-bapak'.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini