News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

5 Poin Penting Kritik Pedas Megawati ke Penguasa, Sinyal PDIP Siap 'Perang Terbuka' dengan Jokowi?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Komentar menohok Mega tujukan kepada penguasa saat ini. Meskipun tidak disebutkan siapa penguasa yang dimaksud, sindiran itu diyakini mengarah ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah berhenti deh bapak-bapak yang saya sindiri ini, insaf," katanya

2. Banteng Tak Bakal Keok

Megawati Soekarnoputri menegaskan pihaknya tidak takut bersaing terutama di Pemilu 2024.

Megawati pun mengibaratkan jika pihaknya merupakan 'Banteng' yang tidak akan mudah kalah dan menyerah dalam situasi apapun.

"Saya tentu, nurani saya ya tergugah lho. Ini gimana sih? Maunya apa sih? Mari kalau mau bersaing, kalau mau bersaing kita," kata Megawati.

"Saya kalau di PDI Perjuangan itu anak-anak saya itu selalu bilang gini, ibu ini perempuan, tapi ibu ini petarung. Lho iya, kalau di PDI Perjuangan menyemangatinya gitu," ucapnya.

"Terus saya bilang, kita ini lambangnya banteng. Mana ada banteng itu keok! Banteng itu kan kalau sudah nanduk ini," sambung dia.

3. Banyak Kader PDIP Menangis

Megawati juga mengungkap banyak kader PDIP yang menangis saat datang kepadanya terkait kondisi politik yang akhir-akhir ini terjadi. 

"Wah kemarin, banyak anak-anak saya (kader PDIP) dateng, baru ketemu saya nangis-nangis," kata Megawati. 

Menyikapi kondisi tersebut, Megawati meminta kepada para kadernya untuk tidak perlu menangis. 

Kata dia, kondisi tersebut wajar terlebih pada masa pemilu seperti saat ini.

"Saya bilang ngapain sih nangis enggak perlu, ya tapi itu dedikasi. Kalau memang begitu, sudah ini kan zamannya pemilu. Sebetulnya pemilih untuk apa? Pilih seseorang kan," ujarnya.

Terhadap hal tersebut, Megawati lantas mengingatkan kepada seluruh organ relawan yang hadir untuk senantiasa mengedepankan asas demokrasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini