TRIBUNNEWS.COM - Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengawali hari pertama kampanye resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan meminta restu orang tua di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam 2, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
“Ma, Bismillah hari ini kami memulai kampanye, kami minta doa restu, dan semoga dengan doa itu dibukakan pintu-pintu baru untuk dapat ridho-Nya,” ucap Anies kepada ibundanya, Aliyah Baswedan
“Kami mohon padamu dengan mengetuk pintu langit, berilah kami satu kemudahan, dalam rangka kami bersiap berjuang pada pesta demokrasi sekarang ini, kami mempunyai banyak kelemahan ya Allah maka dari itu mudahkanlah kami dalam mencapai tujuan yang engkau tentukan untuk membangun masyarakat adil makmur merata,” doa Aliyah
Dalam kesempatan tersebut Anies menjelaskan kenapa memilih Tanah Merah sebagai titik pertama untuk berkampanye, di mana masyarakat kampung Tanah Merah memiliki kedekatan emosional bagi Anies baik pada saat sebelum menjabat maupun saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Tanah merah ini sebuah kampung yang masyarakatnya pernah datang 2016 ke rumah kami dan meminta kami jadi calon gubernur. Ketika hari pertama usai dilantik menjadi Gubernur DKI, Tanah merah juga yang pertama kami datangi,” jelas Anies
Selain itu, Anies juga membuat terobosan untuk warga Tanah Merah yang notabennya masih bersengketa dengan BUMN, yakni mengeluarkan IMB kolektif sehingga warga mendapatkan kebutuhan dasarnya.
“Tanah merah ini punya persoalan karena lahannya merupakan tanah sengketa antara warga dengan BUMN, nah kemudian kami sampaikan solusinya yakni dibuatkan IMB sementara kolektif. Sehingga warga bisa dapatkan akses air, listrik dan IUMK, dan kebutuhan dasar lainnya,” ungkap Anies
“Jadi kami hari inj mulai berjalan dengan amanat melalui proses nasional, diatur lewat pemilu tingkat nasional InsyaAllah semua dilancarkan dan diantarkan menuju perubahan Indonesia adil makmur untuk semua,” tandasnya.(***A. Kemala***)