News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Awali Kampanye dengan Bagi Makan dan Susu Gratis, Gerindra: Bantu Tekan Stunting

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut 2 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Hasil pengundian nomor urut pasangan Capres dan Cawapres yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mengawali kampanye perdana pada Selasa (28/11) dengan bagi-bagi makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.

Berbagi makan siang dan susu gratis jadi salah satu program Prabowo-Gibran untuk menyelesaikan masalah stunting, sekaligus meningkatkan gizi bagi generasi berikutnya.

Program susu dan makan siang gratis ini merupakan swadaya dari tim kampanye nasional (TKN) dan tim kampanye daerah (TKD).

Anggota Komisi IX DPR dari fraksi Partai Gerindra, Suir Syam mengatakan dalam upaya membuat seorang anak pintar dan terhindar dari stunting perlu diawali dengan pemberian makanan yang punya nilai gizi bagi anak.

"Jadi, untuk seseorang itu pintar, itu yang utama adalah gizi dulu. Kalau gizinya baik, mulai dari anak di dalam rahim ibu sampai umur dua tahun, kalau gizinya bagus, karbohidrat cukup, protein cukup, kemudian vitamin dan mineral cukup, maka anak itu otaknya akan cerdas dan sehat," kata Suir Syam kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

Direktur RSUD Achmad Mochtar periode 2000-2003 ini menjelaskan bahwa kebutuhan energi seorang wanita sekitar 1.900 kkal dengan kebutuhan protein sekitar 50 gram per hari sebelum hamil.

Ketika hamil pada trimester pertama, kebutuhan energinya meningkat menjadi 2.080 kkal serta kebutuhan protein 68 gram per hari. Kemudian pada trimester kedua dan ketiga, kebutuhan energinya meningkat menjadi 2.200 kkal.

Ia menyebut calon ibu yang kurang asupan protein, berisiko menyebabkan bayi yang lahir dengan bobot berat badan di bawah normal, bayi mengalami masalah seperti bibir sumbing atau kelainan fisik lainnya yang merupakan satu penyebab stunting.

Bahkan dampak kekurangan protein berefek pada kurang sempurnanya pembentukkan air susu ibu kelak dalam laktasi.

"Jadi kalau kita memberikan program makanan yang bergizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan diberikan kepada anak TK, SD, SMP, SLTA, dan ibu hamil, gizi mereka akan baik. Pemberiannya dilakukan siang hari," kata dia.

Sebagaimana diketahui Prabowo dalam paparannya pada dialog terbuka dengan Muhammadiyah Rabu (22/11/2023), mengatakan ada total 82,9 juta orang yang akan mendapat makan siang gratis.

Mulai dari anak-anak usia dini Pra-SD sebanyak 30 juta orang, anak jenjang pendidikan SD sebanyak 24 juta orang, anak jenjang pendidikan SMP sebanyak 9,8 juta orang, dan anak jenjang SMK/SMA sebanyak 10,2 juta orang.

Baca juga: Sederet Kegiatan Capres di Kampanye Perdana, Bertemu Pemuka Agama Hingga Sosialisasikan Susu Gratis

Makan siang gratis juga diberikan untuk murid di pesantren sebanyak 4,3 juta orang dan juga untuk ibu hamil 4,4 juta orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini