Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, pemerintah tidak boleh terbawa perasaan alias baper kalau dikritik masyarakat.
"Kalau pemerintah dikritik apa yang harus dilakukan? Kalau saya yang kamu kritik ya jangan baperan," kata Ganjar saat berbincang dengan milenial hingga influencer di Tanaris Coffe, Jalan Juanda No. 26, Lolu Utara, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Heboh Limbad Dibawa Kampanye Prabowo, Padahal Masuk Tim Ganjar, Kini Pajang Foto dengan Bos Perindo
Ganjar mengaku pernah didemonstrasi beberapa kali saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Menurutnya, yang paling penting adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kebijakan yang dipersoalkan.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Bantu Korban Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat
"Maka sebenarnya kritiknya kita dengarkan, benar atau tidak kita jawab," ujar Ganjar.
Ganjar menjelaskan, semua masyarakat harus diberikan kesempatan untuk menyampaikan kritikannya.
"Maksudnya agar dikasih kesempatan. Maka satu kritik enggak usah baperan, tapi jelaskan. Soal terima (atau) enggak terima urusan lain," ungkapnya.
Dalam kunjungan ke Palu, Ganjar didampingi Ketua DPD PDIP sekaligus Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulawesi Tengah, Muharram Nurdin.
Selain itu, Ketua Bidang Kader dan Ideologi Partai Perindo sekaligus Wakil Ketua Pemenangan Pemilu, Ronny Tanusaputra juga ikut mendampingi.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Bantu Korban Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat
Hadir juga Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng dan Sekretaris TPD Sulawesi Tengah sekaligus Ketua DPW Partai Perindo, Mahfud Masuara.