News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Hasto Respons Ganjar-Mahfud di Posisi Tiga Survei Litbang Kompas: Kami Baru 'Instal Pasukan'

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto usai mengadiri acara konsolidasi partai DPC Kabupaten Cilegon, Banten, Senin (11/12/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya bersama parpol pengusung dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bergerak ke akar rumput.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan soal hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud berada diperingkat ketiga.

Hasto pun bicara bahwa PDIP baru saja 'menginstal' pasukan tempur untuk memenangkan Ganjar-Majfud di Jawa Tengah (Jateng).

"Ya survei itu kan sangat dinamis itu kan di Jawa Tengah (Jateng) kami baru saja instal pasukan," kata Hasto Kristiyanto usai menghadiri konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Cilegon, Banten, Senin (11/12/2023). 

Diketahui, survei Litbang Kompas menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud memang dinyatakan menang di Jateng dari pasangan lainnya, yakni Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran Rakabuming. 

Namun, di provinsi lain Ganjar-Mahfud kalah dari dua pasangan tersebut.

Hasto pun menyebut, PDIP baru saja mengumpulkan pengurus DPD di 18 provinsi untuk melakukan konsolidasi terkait pemenangan Ganjar-Mahfud. 

Dimana, para pengurus diinstruksikan bekerja lebih ekstra di wilayah-wilayah kantong partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Jadi kemarin 2 hari yang lalu mengumpulkan seluruh DPD PDI Perjuangan, 18 provinsi yang kami menang di 18 provinsi tahun 2019 ini modal yang sangat kuat, nah di Jawa Tengah dilaporkan oleh Mas Bambang Pacul," ujarnya. 

Tak hanya itu, dalam temuan survei Litbang Kompas terdapat 28,7 persen pemilih yang bimbang menentukan pilihan. 

Politisi asal Yogyakarta ini menyatakan pihaknya telah menyusun strategi untuk menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihan capres dan cawapres tersebut.

"Kalau kita lihat dari survei hari ini, itu ternyata yang undecided itu kan masih sangat tinggi, sehingga fokus pada pemilih perempuan, pemilih muda, pergerakan door to door di kampung-kampung, itu akan menjadi kunci kemenangan dan itulah yang dilakukan oleh Pak Ganjar-Mahfud dengan blusukan, tidur di rumah rakyat," jelasnya.

Sebagai informasi, Hasil survei Litbang Kompas menemukan perolehan suara Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen.

Baca juga: Ganjar Respons Penurunan Hasil Survei di Litbang Kompas: Masih Ada Waktu, Kami Tak Berkecil Hati

Mereka mengungguli pasangan Anies-Muhaimin yang berada di urutan ke dua, yaitu 16,7 persen.

Sementara, terakhir adalah pasangan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 15,3 persen.

Pengumpulan data survei terbaru Litbang Kompas ini dilakukan dalam periode 29 November- 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen dengan margin of error penelitian kurang lebih 2,65 persen.

Dari hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres ini terdapat responden yang belum menentukan pilihan atau swing votters.

Adapun jumlah swing votters ini cukup tinggi yakni berada pada angka 28,7 persen.

Relawan Prabowo-Gibran Jangan Lengah

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid meminta kepada seluruh relawan dan pendukung serta kader partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak lengah terhadap hasil survei dari Litbang Kompas terbaru.

Kata dia, meski dalam hasil survei terbaru Litbang Kompas bulan Desember 2023 Prabowo-Gibran menjadi pasangan dengan elektabilitas paling atas, namun seluruh elemen pendukung harus tetap bekerja keras.

"Tidak boleh lengah dan harus tetap kerja keras," kata Nusron saat dimintai tanggapannya, Senin (11/12/2023).

Hal itu karena menurut dia, yang terekam saat ini baru sebatas hasil survei, sementara pemilihan presiden (pilpres) masih beberapa waktu ke depan.

Sehingga kata dia, hasil survei ini bukan menjadi tolok ukur hasil pemilu mendatang.

"Namanya survey itu potret (suara masyarakat), belum hasil pemilu," tukas Nusron.

Pasangan AMIN Fokus Kerja

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Surya Tjandra menganggap hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kian menunjukan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal berlangsung dua putaran.

Dia mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan kerja panjang untuk pemenangan Anies dan Muhaimin di putaran kedua.

Baca juga: Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Tanggapan Ganjar dan Gibran

“Lihat hasil survei tersebut, pilpres kemungkinan besar akan terlaksana dua putaran. Jadi, kami perlu mempersiapkan diri untuk bekerja panjang,” kata Surya kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini